MEDIA JAWA TIMUR - Meninggalnya salah satu santri putra Pondok Modern Darussalam Gontor berinisial AM pada Senin, 22 Agustus 2022 diduga akibat adanya kasus penganiayaan.
Dugaan tersebut disampaikan oleh ibu dari Almarhum AM melalui akun Instagramnya yang menceritakan runtutan kejadian janggal.
Usai diunggah di akun Instagram @soimah_didi pada 23 Agustus 2022, kasus meninggalnya almarhum AM pun menjadi perbincangan yang ramai.
Menyusul unggahan tersebut, kini pihak pondok modern Darussalam Gontor pun telah angkat bicara pada 5 September 2022 dan telah mengambil tindakan-tindakan berikut:
Dipantau Mediajawatimur.com dari Instagram @pondok.modern.gontor, pihak pondok mengakui dan menyesali adanya dugaan penganiayaan yang mengakibatnya AM meninggal.
Pihaknya memohon maaf kepada keluarga atas peristiwa tersebut dan juga atas proses pengantaran jenazah yang tidak terbuka.
Selain itu, pihaknya juga mengambil tindakan berikut: