MEDIA JAWA TIMUR - Rencana pembangunan jembatan kaca di Gunung Bromo sebagai proyek multiyears Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendukung Bromo yang masuk Kawasan Strategis Pembangunan Nasional (KSPN) terus bergulir.
Paling baru, Pemerintah Kabupaten Probolinggo bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan pembahasan kesiapan pembangunan jembatan kaca di Peringgitan Rumah Dinas Bupati Probolinggo (Rabu (5 Mei 2021) kemarin.
Menurut Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Geoteknik Jalan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Fahmi Aldiamar, pertemuan ini dilakukan untuk mendiskusikan rencana pembebasan lahan untuk pembuatan jembatan kaca.
“Rencana penyelesaian pembebasan lahan kemungkinan dimulai pada bulan Juli atau Agustus 2021, dan nantinya dilanjutkan pada tahun 2022,” ungkapnya seperti dikutip dari situs resmi probolinggokab.go.id.
Hal ini dibenarkan oleh Bupati Probolinggo, Hj. P. Tantriana Sari, SE.
Tantriana Sari menjelaskan, silaturahim yang kedua antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo ini pada dasarnya untuk membahas rencana pembangunan jembatan kaca di kawasan wisata Gunung Bromo.
Baca Juga: Resmikan Jembatan Sawunggaling, Begini Harapan Wali Kota Surabaya
“Pembahasan ini untuk memantapkan koordinasi dan komunikasi rencana proses penyiapan dan pembahasan pembebasan tanah untuk kebutuhan pembangunan jembatan kaca,” jelasnya.