Gelar Operasi Penyakit Masyarakat, Polres Madiun Berhasil Ungkap Total Tujuh Kasus

- 13 April 2021, 07:55 WIB
Kapolres Madiun AKBP Bagoes Wibisono merilis hasil ungkap Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Semeru 2021 di wilayah Polres Madiun di Mapolres setempat, Senin (12/4/2021). (Antara Jatim/HO-Humas Polres Madiun/ Lr)
Kapolres Madiun AKBP Bagoes Wibisono merilis hasil ungkap Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Semeru 2021 di wilayah Polres Madiun di Mapolres setempat, Senin (12/4/2021). (Antara Jatim/HO-Humas Polres Madiun/ Lr) /

MEDIA JAWA TIMUR - Kepolisian Resor (Polres) Madiun, Jawa Timur berhasil mengungkap total sebanyak tujuh kasus dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Semeru yang berlangsung selama periode 22 Maret hingga 2 April 2021. 

"Dari tujuh kasus tersebut, terdapat dua kasus prostitusi yang modusnya dilakukan secara online atau daring," jelas Kapolres Madiun Bagoes Wibisono pada Senin, 12 April 2021. 

Menurutnya, tujuh kasus tersebut terdiri dari empat kasus perjudian, dua kasus prostitusi, dan satu kasus pencurian dengan kekerasan (curas). 

Baca Juga: Twibbon Ramadhan 2021 Gratis, Hanya 4 Langkah Langsung Beres!

Dari tujuh kasus tersebut, Polisi juga berhasil mengamankan tujuh tersangka. 

Kapolres Madiun menjelaskan bahwa Operasi Pekat Semeru 2021 digelar dalam rangka untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap umat islam yang menjalankan ibadah puasa.

Kendati operasi pekat sudah selasai, pihaknya mrnegaskan bahwa masih akan terus melanjutkan upaya pencegahan penyakit masyarakat yang ada di Kabupaten Madiun. 

Baca Juga: Soal Pendaftaran Merek Partai Demokrat oleh SBY, Kemenkumham: Harusnya Ditolak

Selain itu, saat ini Polres Madiun tengah menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2021 selama 14 hari mulai tanggal 12 April sampai dengan 25 April 2021.

Halaman:

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x