Network
MEDIA JAWA TIMUR - Sebanyak 40 orang dari instruktur Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Prov. Jatim, dan Instruktur Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Jawa Timur mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Metodologi Pelatihan Bagi Instruktur Balai Latihan Kerja (BLK) dan Lembaga Pelatihan Kerja Tahun 2021 yang dilaksanakan di Hotel Harris-Malang.
Selama empat hari, mulai tanggal 6 - 9 April 2021, kegiatan yang digelar Disnakertrans Provinsi Jawa Timur ini bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang metodologi pelatihan bagi instruktur BLK di jajaran Disnakertrans Provinsi Jawa Timur, dan LPK di Jawa Timur.
“Tren dunia industri saat ini adalah era revolusi industri 4.0, dan salah satu syarat untuk bisa bersaing dalam memasuki dunia kerja adalah seseorang yang memiliki kompetensi,” ungkap Kadisnakertrans Prov. Jatim, Dr. Himawan Estu Bagijo, S.H.,M.H seperti yang dikutip Media Jawa Timur dari situs resmi disnakertrans.jatimprov.go.id.
Baca Juga: Ungkap Kendala Pengiriman Bantuan ke NTT, Mensos Risma: Karena Cuaca
Dilanjutkan Himawan, apabila tidak dibekali kompetensi yang baik, maka orang tersebut akan tertinggal, dan akan menambah masalah ketenagakerjaan, yang masih didominasi tingginya angka pengangguran.
Hal inilah yang jadi perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Timur, melalui UPT Balai Latihan Kerja Disnakertrans Prov. Jatim, maupun Balai Latihan Kerja milik swasta.
“Kami akan terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan, dan upaya ini tentunya harus didukung oleh instruktur yang profesional,” kata Himawan.
Baca Juga: Gelar Vaksinasi di Mall, Wali Kota Surabaya Yakin Akan Menggerakkan Roda Ekonomi
Dia berharap, kegiatan ini bisa mewujudkan tenaga kepelatihan dan instruktur di Balai Latihan Kerja dan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta yang profesional, sehingga mampu membuat sistem pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan kompetensinya.
