Sementara, survei publik dilakukan oleh Komite Pertahanan Majelis Nasional untuk menentukan apakah artis budaya pop seperti BTS, yang berkontribusi signifikan terhadap promosi nasional, harus diizinkan untuk beralih ke layanan alternatif sebagai pengganti wajib militer.
Di antara 1.018 individu di atas usia 18 tahun, 60,9% memilih setuju bahwa BTS harus diizinkan melakukan layanan alternatif sebagai ganti wajib militer.
Di sisi lain, hasil telusur dari Naver, dua media Korea Selatan memutuskan untuk melakukan survei sendiri.
Sebagai hasil dari survei yang dilakukan pada 1 September oleh KBC Kwangju Broadcasting dan UPI News, 57,7% responden mengatakan mereka mendukung pengecualian dinas militer khusus kepada BTS, dan 39,7% menentang pengecualian tersebut.
Sisanya 2,6% menjawab ragu-ragu.
Secara rinci, 35,3% sangat mendukung, 22,4% agak mendukung, 12,3% sedikit menentang, dan 27,5% sangat menentang pengecualian dinas militer kepada grup K-pop global itu.
Baca Juga: Sakura LE SSERAFIM Menangis Setelah Disuruh Turunkan Berat Badan Meski Sudah Kurus
Sebanyak 800 orang disurvei, dan menurut jenis kelamin, 62,8% responden yang memberikan suara setuju adalah perempuan, 54,8% adalah laki-laki.
Sementara itu, 63,9% responden yang menolak pengecualian tersebut adalah laki-laki berusia 20-an.