Profil Ratu Elizabeth II yang Meninggal di Usia 96 Tahun, Begini Kehidupannya Sejak Kecil hingga Dewasa

- 9 September 2022, 12:30 WIB
Profil Ratu Elizabeth II, yang diangkat jadi pemimpin Inggris di umur 25 tahun.
Profil Ratu Elizabeth II, yang diangkat jadi pemimpin Inggris di umur 25 tahun. /Instagram @Theroyalfamily/Instagram.com/@Theroyalfamily

MEDIA JAWA TIMUR - Ratu Elizabeth II dinyatakan meninggal pada tanggal 8 September 2022 di usianya yang sudah memasuki 96 tahun.

Ratu Elizabeth II dari Inggris Raya adalah raja yang paling lama memerintah dalam sejarah Inggris.

Elizabeth II merayakan 70 tahun takhta pada Juni 2022 dengan Platinum Jubilee-nya (Jubilee/ulang tahun atau hari peringatan).

Baca Juga: Apa yang Terjadi di Inggris Setelah Ratu Elizabeth II Meninggal? Berikut Rencana dan Perubahan

Ratu Elizabeth II menjadi ratu pada tanggal 6 Februari 1952, dan dimahkotai pada tanggal 2 Juni 1953. Dia adalah ibu dari Pangeran Charles (pewaris takhta), serta nenek dari Pangeran William dan Harry.

Sebagai pemimpin terlama dalam sejarah Inggris, Ratu Elizabeth II mencoba membuat pemerintahannya lebih modern dan sensitif terhadap perubahan publik sambil mempertahankan tradisi yang terkait dengan mahkota/kerajaan.

Berikut profil Ratu Elizabeth II, dilansir Mediajawatimur.com dari Biography:

Baca Juga: Ternyata RA Kartini dan Ratu Elizabeth II Sama-Sama Lahir Tanggal 21 April!

Ratu Elizabeth II lahir sebagai Putri Elizabeth Alexandra Mary pada 21 April 1926, di London, anak dari Pangeran Albert, Duke of York (kemudian dikenal sebagai Raja George VI), dan Elizabeth Bowes-Lyon.

Ratu Elizabeth II yang dijuluki Lilibet, harus menikmati dekade pertama hidupnya dengan semua hak istimewa menjadi seorang bangsawan tanpa tekanan untuk menjadi pewaris.

Ayah dan ibu Elizabeth membagi waktu mereka antara rumah di London dan Royal Lodge, rumah keluarga di halaman Windsor Great Park.

Elizabeth dan adik perempuannya Margaret dididik di rumah oleh tutor. Kursus akademik termasuk bahasa Prancis, matematika dan sejarah, bersama dengan pelajaran menari, menyanyi, dan seni.

Baca Juga: Penampilan Kristen Stewart sebagai Lady Diana di Film Spencer: Bak Pinang Dibelah Dua

Saat ada Perang Dunia II pada tahun 1939, Elizabeth dan saudara perempuannya yang sebagian besar tinggal di luar London, telah dipindahkan ke Kastil Windsor.

Dari sana dia membuat siaran radio terkenalnya yang pertama pada tahun 1940, dengan pidato khusus tersebut untuk meyakinkan anak-anak Inggris yang telah dievakuasi dari rumah dan keluarga mereka.

Putri yang berumur 14 tahun, menunjukkan kepribadiannya yang tenang dan tegas, mengatakan kepada mereka "bahwa pada akhirnya, semuanya akan baik-baik saja karena Tuhan peduli kita dan memberi kita kemenangan dan kedamaian,".

Elizabeth segera mulai mengambil tugas publik lainnya. Ditunjuk sebagai (kolonel in chief) Pengawal Grenadier oleh ayahnya, Elizabeth membuat penampilan publik pertamanya memeriksa pasukan pada tahun 1942. Dia juga mulai menemani orang tuanya dalam kunjungan resmi di Inggris.

Baca Juga: Peresmian Patung Lady Diana Tidak Berhasil Membuat Pangeran William dan Harry Akur

Pada tahun 1945, Elizabeth bergabung dengan Auxiliary Territorial Service untuk membantu upaya perang. Dia berlatih berdampingan dengan wanita Inggris lainnya untuk menjadi pengemudi dan mekanik yang ahli.

Sementara, pekerjaan sukarelanya hanya berlangsung beberapa bulan. Hal itu memberikan Elizabeth pandangan sekilas ke dunia non-kerajaan yang berbeda.

Dia memiliki pengalaman hidup lain di luar monarki ketika dia dan Margaret diizinkan untuk berbaur secara anonim di antara warga pada Hari Kemenangan di Eropa.

Ketika kakek Elizabeth, George V, meninggal pada tahun 1936, putra sulungnya (paman Elizabeth) menjadi Raja Edward VIII.

Baca Juga: Apa yang Terjadi di Inggris Setelah Ratu Elizabeth II Meninggal? Berikut Rencana dan Perubahan

Di lain waktu, Edward jatuh cinta dengan seorang janda Amerika Wallis Simpson dan harus memilih antara tahta mahkota dan isi hatinya. Pada akhirnya, Edward memilih Simpson dan turun tahta.

Peristiwa itu mengubah jalan hidup Elizabeth II, menjadikannya pewaris mahkota Inggris. Ayahnya dimahkotai Raja George VI pada tahun 1937. Ibunya menjadi Ratu Elizabeth pada kematian Raja George tahun 1952.

Elizabeth dinobatkan sebagai Ratu Elizabeth II pada 2 Juni 1953, di Westminster Abbey, pada usia 25 tahun.

Baca Juga: KCON Saudia Arabia 2022 Umumkan Lineup Idol yang Hadir Ada NewJeans, STAYC Hingga ATEEZ

Elizabeth memikul tanggung jawab raja yang berkuasa pada 6 Februari 1952, ketika ayahnya, Raja George VI, meninggal.

Untuk pertama kalinya, upacara penobatan disiarkan di televisi, memungkinkan orang-orang dari seluruh dunia untuk menyaksikan kemegahan dan tontonan acara tersebut.

Itulah profil singkat dari Ratu Elizabeth II.***

 

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: Biography


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah