Juru Bicara Polisi Herat Afghanistan, Mahmoud Rasooli, menyampaikan berita tewasnya salah satu ulama tersebut beserta beberapa pengawalnya.
“[Imam] Mujib Rahman Ansari dengan beberapa pengawalnya dan warga sipil tewas dalam perjalanan menuju masjid,” ucap Mahmoud Rasooli.
“Salah satu pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya sambil mencium tangannya.” paparnya melanjutkan.
Juru Bicara Taliban yakni Zabihullah Mujahid mengatakan para pelaku di balik pengeboman itu akan mendapatkan hukuman yang setimpal.
“Ulama negara yang kuat dan pemberani menjadi martir dalam serangan brutal ini,” cuit Zabihullah Mujahid di akun Twitter miliknya.
Salah satu pejabat Taliban yakni Abdul Nafi Takor mengkonfirmasi adanya ledakan tersebut dan mengatakan ada korban tewas dan terluka.
Mujib Rahman Ansari merupakan ulama yang lantang membela Taliban pada pertemuan besar ribuan ulama dan tetua yang diselenggarakan oleh kelompok tersebut pada akhir Juni 2022.
Baca Juga: Trending! Dugaan Foto Baru Jennie BLACKPINK dan V BTS yang Tersebar Online, Ini Tanggapan K-Netizen
Ulama terkemuka Afghanistan tersebut mengutuk siapapun yang melakukan penentangan terhadap pemerintahan Taliban saat ini.