Network
MEDIA JAWA TIMUR - Jurgen Klopp (pelatih Liverpool) terpilih sebagai manajer terbaik Liga Inggris musim ini.
Jurgen Klopp mengalahkan Pep Guardiola (pelatih Man City) meskipun tidak membawa Liverpool menjuarai Liga Inggris.
Ia telah memenangkan penghargaan sebagai manajer terbaik untuk kedua kalinya dalam tiga musim di Liga Inggris.
Dilansir mediajawatimur.com dari Sports Mole, pada awal tahun, Jurgen Klopp bersama Liverpool tertinggal 14 poin di belakang The Citizens.
Tetapi rekor 16 kemenangan dan dua hasil imbang yang mengesankan membuat The Reds menyelesaikan musim dengan raihan 92 poin, hanya terpaut satu poin dari Man City.
Liverpool juga melewati seluruh musim tanpa terkalahkan di Anfield. Klopp berhasil melakukan untuk rekor bersama kelima kalinya di era Liga Premier Inggris.
Baca Juga: Bocoran Turnamen Pramusim, Liga 1, dan Liga 2 Indonesia: Kapan Mulai Digelar?
Klopp berhasil mengalahkan dari pesaingnya sebagai manajer terbail Liga Inggris dari Pep Guardiola (Man City), Thomas Frank (Brentford), Eddie Howe (Newcastle United), dan Patrick Vieira (Crystal Palace).
Berbicara kepada wartawan, melalui Sky Sports News, Jurgen Klopp menyatakan kebahagiannya menerima penghargaan sebagai manajer terbaik Liga Inggris.
“Ini adalah kehormatan besar dan ini adalah musim yang gila. Hari pertandingan terakhir ketika kemenangan yang tidak berarti. Selebihnya, kami merasa semua bermain untuk waktu yang lama,” kata Klopp.
Baca Juga: Tim Bola Voli Putra Indonesia Ingin Main di Asian Games Setelah Pertahankan Emas di SEA Games 2021
Klopp juga membahas pertarungan sengit antara Liverpool dan Man City. Selain persaingan antara kedua pelatih jenius di dunia, yakni dirinya dan Pep Guardiola.
“Ini membuatku sedikit gugup. Ini bukan hasil terbaik bagi kami (Liverpool), tapi kami sudah mengatasinya. Dan ketika Anda memenangkan hadiah (manajer terbaik) seperti ini, Anda adalah seorang jenius,” sambungnya.
“Bisa juga Anda memiliki staf pelatih terbaik di dunia dan saya di sini bersama empat staf pelatih saya, dan mereka tahu betapa saya menghargai mereka,” tutup Klopp.
Ia juga meraih dua penghargaan individu lainnya. Memenangkan penghargaan sebagai Manajer Terbaik LMA dan mendapatkan trofi dari Sir Alex Ferguson yang dipilih oleh keanggotaan penuh manajer di semua divisi.
Pelatih berusia 54 tahun itu telah mengangkat Piala FA dan Piala EFL musim ini dan bisa mengklaim treble yang mengesankan jika Liverpool bisa mengalahkan Real Madrid di final Liga Champions.
Meski gagal di perburuan gelar juara Liga Inggris, pencapaian Liverpool musim ini sangat luar biasa menakjubkan karena bertarung memperebutkan trofi hingga fase akhir.
Baca Juga: Lifter Rahmat Erwin Abdullah Diangkat Jadi PNS Setelah Sabet Emas dan Pecahkan Rekor SEA Games
Liverpool juga sudah meraih gelar Carabao Cup dan Piala FA. Kemudian masih menunggu trofi berikutnya jika berhasil mengalahkan Real Madrid di Liga Champions.
Klopp hampir mencatatkan sejarah bersama Liverpool dengan meraih 4 trofi dalam semusim.***
