Presiden Jokowi singgah untuk menyampaikan dukacita atas wafatnya Presiden Uni Emirat Arab, Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan pada Jumat, 13 Mei 2022 lalu di usia 73 tahun.
Setelah turun dari pesawat, Presiden Jokowi kemudian menuju lokasi tempat penyampaian belasungkawa di Presidential Flight yang masih berada dalam kawasan bandara.
Di tempat tersebut, Presiden Jokowi bertemu dengan Yang Mulia Mohamed bin Zayed dan menyampaikan belasungkawanya.
Dalam keterangannya, Presiden Jokowi menyampaikan dukacita dari pemerintah dan masyarakat Indonesia serta mendoakan almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah Swt.
Baca Juga: Apa yang Akan Dilakukan Rusia pada Acara Tahunan 'Hari Kemenangan' 9 Mei Tahun Ini?
“Innalillahi wa innalillahi rajiun. Atas nama pemerintah, atas nama masyarakat Indonesia, saya menyampaikan ucapan dukacita yang mendalam atas wafatnya Yang Mulia Sheikh Khalifa dan semoga beliau diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah Swt.,” ucap Presiden usai Takziah dilansir dari situs resmi Sekretariat Kabinet RI.
Presiden Jokowi menyebut Sheikh Khalifa merupakan pemimpin besar bukan hanya untuk PEA tetapi juga untuk kawasan dan dunia.
“Beliau adalah pemimpin besar dan kita khususnya umat Islam sangat kehilangan atas wafatnya Sheikh Khalifa, beliau adalah pemimpin besar bukan hanya untuk Uni Emirat Arab tetapi juga untuk kawasan Timur Tengah, serta untuk dunia,” ujar Presiden Jokowi.