Apa Saja yang Telah Terjadi Akibat Perang Rusia-Ukraina? Berikut Daftar Peristiwa Penting hingga Hari ke-72

- 6 Mei 2022, 22:00 WIB
Perang Rusia-Ukraina pada Jumat, 6 Mei 2022 memasuki hari ke-72. Telah banyak peristiwa terjadi.
Perang Rusia-Ukraina pada Jumat, 6 Mei 2022 memasuki hari ke-72. Telah banyak peristiwa terjadi. /Reuters/Alexander Ermochenko/REUTERS/Alexander Ermochenko

MEDIA JAWA TIMUR - Perang Rusia-Ukraina masih berlangsung ketika artikel ini ditulis. Konflik dua negara tersebut menjadi perhatian banyak negara di dunia, termasuk yang tergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pada Jumat, 6 Mei 2022, perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-72. Telah banyak peristiwa penting yang telah terjadi selama 72 hari tersebut.

Salah satunya adalah Kremlin menuduh Amerika Serikat dan negara-negara NATO lainnya  memberi informasi intelijen ke Ukraina. Namun, Kremlin mengatakan ini tidak akan menghentikan Rusia untuk mencapai tujuan militernya di sana.

Baca Juga: Identitas Pria Bersenjata Penyerang Komika Dave Chappelle Telah Terungkap, Terkait Isu Transgender?

Kremlin sendiri adalah adalah benteng dan kompleks istana bersejarah di pusat kota Moskwa, Rusia.

Berikut daftar peristiwa penting perseteruan terkait perang Rusia-Ukraina hingga hari ke-72, dilansir Mediajawatimur.com dari Aljazeera:

1. Kapten Sviatoslav Palamar, seorang wakil komandan Resimen Azov Ukraina, telah memposting video online yang mengaku diambil di pabrik baja Azovstal Mariupol yang mengatakan, "Pertempuran hebat dan berdarah sedang berlangsung."

2. Kremlin telah membantah klaim Ukraina bahwa pasukannya menyerbu pabrik dan mengatakan koridor kemanusiaan saat ini beroperasi di sana. Presiden Rusia Vladimir Putin kemudian mengatakan Kyiv harus memerintahkan para pejuang untuk meletakkan senjata mereka.

Baca Juga: Tanggapan Pak Tarno tentang Anderson Paak Ganti Foto Profil Instagram, Dirinya Jadi Mendunia

3. Hampir 500 warga sipil telah dievakuasi dari Mariupol dan daerah lain di Ukraina selatan sebagai bagian dari operasi gabungan Palang Merah PBB-Internasional, kata kantor presiden Ukraina.

4. Rusia mengklaim artilerinya menyerang beberapa posisi dan benteng Ukraina semalam, menewaskan 600 pejuang. Untuk diketahui, artileri adalah persenjataan arat berat.

5. Seorang penasihat presiden Ukraina mengatakan dia tidak mengharapkan serangan Rusia untuk mendapatkan "hasil yang signifikan" sebelum mengadakan Hari Kemenangan 9 Mei tahunan di Moskow untuk menandai peringatan kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman.

Baca Juga: Zainab Jiwa, Cosplayer Berhijab yang Diundang Pemutaran Perdana 'Doctor Strange in the Multiverse of Madness'

6. Kremlin menuduh Amerika Serikat dan negara-negara NATO lainnya "terus-menerus" memberi informasi intelijen ke Ukraina, tetapi mengatakan ini tidak akan menghentikan Rusia untuk mencapai tujuan militernya di sana.

7. Departemen Pertahanan AS telah membantah memberikan informasi tentang keberadaan jenderal Rusia sehingga pasukan Ukraina dapat membunuh mereka. "Kami tidak memberikan informasi intelijen tentang lokasi pemimpin militer senior di medan perang atau berpartisipasi dalam keputusan penargetan militer Ukraina," kata Juru Bicara Pentagon John Kirby, menanggapi laporan New York Times.

8. Secara terpisah, media AS melaporkan Washington berbagi informasi intelijen yang membantu Ukraina menenggelamkan kapal perang Rusia Moskow bulan lalu.

Baca Juga: Profil Elon Musk, Bos Tesla dan SpaceX: Perjalanan Hidup, Keluarga, hingga Sumber, dan Total Kekayaan

Selain itu, perang Rusia-Ukraina memiliki dampak yang menyedihkan pada anak-anak. Kantor kejaksaan Ukraina melaporkan, sejak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina, 223 anak telah tewas, dan 408 terluka.

Sebagian besar anak yang terbunuh berada di wilayah Donetsk (139), diikuti oleh Kyiv (116), Kharkiv (95), Chernihiv (68), dan Kherson (46).***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: Aljazeera


Tags

Terkait

Terkini