"Akhiri permusuhan di Ukraina – sekarang. Diamkan senjata – sekarang," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Seburuk apa pun situasinya bagi orang-orang di Ukraina saat ini, itu mengancam untuk menjadi jauh lebih buruk. Jam yang berdetak adalah bom waktu." katanya kemudian.
Hampir setiap pembicara Majelis Umum tanpa syarat mengutuk perang. Begitu juga utusan PBB untuk Amerika Serikat, Linda Thomas-Greenfield.
Baca Juga: 99 WNI Berhasil Dievakuasi Keluar dari Ukraina, Masih Ada 13 WNI Lagi
"Jika PBB memiliki tujuan, itu untuk mencegah perang," katanya.
Utusan Ukraina untuk PBB, Sergiy Kyslytsya, menyebut resolusi dari Majelis Umum sebagai salah satu cara untuk menghentikan invasi Rusia ke Ukraina.
Ia mengibaratkannya seperti blok bangunan untuk membangun tembok demi menghentikan serangan Rusia.
Ia juga mendesak negara-negara untuk mendukung teks resolusi tersebut.
“Mereka (Rusia) datang untuk merampas hak Ukraina untuk hidup,” kata Kyslytsya kepada Majelis menjelang pemungutan suara.