Network
MEDIA JAWA TIMUR - Tanggal 8 Maret 2022 mendatang dirayakan sebagai Hari Perempuan Internasional. Tema yang diusung adalah mewujudkan dunia dengan kesetaraan gender, seperti yang dilansir dari laman resmi International Women's Day (IWD).
Untuk itu, tahun ini International Women's Day (IWD) menyerukan tema 'Break The Bias' (#BreakTheBias).
Mengutip dari situs resmi Koalisi Perempuan Indonesia, bias gender adalah pandangan dan sikap yang lebih mengutamakan salah satu jenis kelamin daripada jenis kelamin lainnya sebagai akibat pengaturan dan kepercayaan budaya yang lebih berpihak kepada jenis kelamin tertentu, misalnya, lebih berpihak kepada laki-laki daripada kepada perempuan atau sebaliknya.
Baca Juga: Sunmi akan Rilis Single Baru di Hari Perempuan Internasional, Ini Bocorannya
Sejarah Hari Perempuan Internasional
Penetapan tanggal 8 Maret sebagai International Women’s Day (IWD) atau Hari Perempuan Internasional bermula pada tahun 1908.
Kala itu, 15.000 perempuan melakukan aksi demo di New York, AS, menyuarakan hak mereka tentang peningkatan standar upah dan pemangkasan jam kerja.
Pada tahun 1910, Pemimpin ‘Kantor Perempuan’ Clara Zetkin mengajukan sebuah gagasan untuk menetapkan Hari Perempuan Internasional yang menyarankan setiap negara merayakan satu hari dalam setahun untuk mendukung aksi tuntutan perempuan.
Gagasan tersebut disetujui oleh Konferensi Perempuan dari 17 negara yang beranggotakan total 100 perempuan.
