MEDIA JAWA TIMUR - Dari berbagai studi yang dilakukan, pihak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan bahwa virus corona varian Omicron menginfeksi saluran pernapasan bagian atas.
Temuan ini menjadikan Omicron menyebabkan gejala lebih ringan daripada varian sebelumnya.
Hal ini seperti disampaikan pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa, 4 Januari 2022 seperti dilansir dari Reuters melalui kantor berita Antara.
Baca Juga: Kepala Ilmuwan WHO Minta Orang-Orang Tak Panik karena Varian Covid-19 Omicron, Ini Alasannya
"Kami menemukan lebih banyak studi yang memperlihatkan bahwa Omicron menginfeksi bagian atas tubuh," kata Manajer Insiden WHO, Abdi Mahamud di hadapan wartawan yang berbasis di Jenewa.
"Berbeda dari yang lain, yang dapat menyebabkan pneumonia parah."
Menurut Abdi Mahamud, fakta itu bisa menjadi 'kabar baik'.
Baca Juga: WHO Peringatkan Varian Baru Corona Omicron Kemungkinan Dapat Sebabkan Konsekuensi Parah
Namun, dia menambahkan penularan Omicron yang tinggi menandakan varian tersebut bisa menjadi dominan dalam beberapa pekan di banyak tempat.