MEDIA JAWA TIMUR - China berhasil luncurkan pesawat ruang angkasa berawak Shenzhou-13 pada pukul 00.23 waktu Beijing, China pada dini hari Sabtu, 16 Oktober 2021. Dalam waktu Indonesia satu jam lebih lambat yaitu 23.23 WIB.
Pesawat ruang angkasa Shenzhou-13 telah diluncurkan untuk mendukung pembangunan China Space Station (CSS), station ruang angkasa independen China.
Shenzhou-13 memiliki tiga orang astronot didalamnya, salah satunya adalah seorang astronot wanita pertama yang akan mengunjungi stasiun luar angkasa. Mereka adalah Zhai Zhigang, Wang Yaping dan Ye Guangfu.
Ketiga astronot yang dikirim ini akan melakukan misi selama 6 bulan ke modul inti stasiun ruang angkasa "Tianhe".
Dilansir Mediajawatimur.com dari laporan China Central Television (CCTV), mereka akan melakukan untuk melaksanakan tes teknologi inti untuk perakitan dan konstruksi CSS, pemasangan berbagai perangkat, dan eksperimen ilmiah.
“Seluruh proses akan memakan waktu ekitar 6,5 jam,” ujar Badan Antariksa Berawak China atau China Manned Space Agency (CSMA).
Baca Juga: Tercatat 415 Anak Sekolah di Jepang Bunuh Diri Selama Pandemi Covid 19 Tahun 2020 Lalu
Pesawat ruang angkasa yang diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Gurun Gobi China barat laut dini hari tersebut di atas roket membawa Long March-2F.