China Krisis Energi, Lampu Lalu Lintas Mati dan Pabrik Tutup

- 28 September 2021, 19:20 WIB
Ilustrasi. China krisis energi. Lampu lalu lintas mati dan pabrik ditutup di beberapa wilayah.
Ilustrasi. China krisis energi. Lampu lalu lintas mati dan pabrik ditutup di beberapa wilayah. /Pixabay.com/@mikegoad

MEDIA JAWA TIMUR - China krisis energi listrik dan kondisi industri di timur laut China semakin parah.

Kurangnya daya di timur laut China menyebabkan lampu lalu lintas mati. Selain itu, lift perumahan dan jangkauan telepon 3G juga mati, serta penutupan pabrik.

Pejabat di China menghadapi tekanan yang meningkat dari warga.

Baca Juga: Kekayaan Sudar Pichai, CEO Google yang Lahir dari Keluarga Miskin, Tetap Sederhana Meski Tajir Melintir

Mereka khawatir mengenai peningkatan impor batu bara dan cepat demi listrik bisa menyala dan air dapat mengalir.

Kekurangan listrik yang dipicu oleh sedikitnya pasokan batu bara yang melumpuhkan sebagian besar industri.

Dilansir Mediajawatimur.com dari Reuters pada 28 September 2021, Gubernur Provinsi Jilin, Han Jun, salah satu yang paling terpukul menyerukan lonjakan impor batu bara.

Baca Juga: Tegas Tolak Taliban, Menlu Italia: Terdapat 17 Teroris di Kalangan Para Menteri

Sementara, asosiasi perusahaan listrik mengatakan pasokan sedang diperluas "dengan biaya berapa pun".

Halaman:

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: Reuters


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x