Vaksin Johnson & Johnson Bantuan Belanda Tiba Ke Indonesia, Punya Keunggulan Hanya Butuh Satu Kali Vaksinasi

- 11 September 2021, 14:10 WIB
 VAKSIN JANSSEN - Johnson & Johnson Perusahaan Farmasi Janssen.
VAKSIN JANSSEN - Johnson & Johnson Perusahaan Farmasi Janssen. /Janssen Pharmaceutical Companie

MEDIA JAWA TIMUR - Pemerintah Belanda kembali mendukung Indonesia dalam upaya vaksinasi Covid 19, melalui sumbangan vaksin Johnson & Johnson.

Terkait vaksin Johnson & Johnson tersebut, Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Lambert Grijns menjelaskan kelebihannya.

“Penerima vaksin hanya perlu melakukan satu kali vaksinasi,” tutur Dubes Grijns seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Kapolda Ungkap Target Vaksinasi Covid-19 di Jawa Timur 70 Persen Penduduk, Minta Tetap Taat Prokes

Karena itu, menurut Lambert Grijns, vaksin Johnson & Johnson akan efektif untuk menjangkau orang-orang di daerah terpencil. 

Ini sesuai dengan kebutuhan di Indonesia yang sedang berupaya melakukan vaksinasi untuk warga sebanyak dan secepat mungkin.

Sebagai informasi, vaksin yang diproduksi oleh perusahaan Jenssen itu baru pertama kali ini diterima Indonesia dari Pemerintah Belanda.

Baca Juga: Syarat dan Biaya Mendapatkan Vaksinasi Berbayar di Rumah Sakit Swasta Malaysia

Sebelumnya, Indonesia telah menerima 657.000 dosis vaksin AstraZeneca sebagai bagian dari komitmen dukungan total 3 juta dosis vaksin COVID-19 dari Belanda.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah memberikan keterangan terkait kedatangan vaksin Johnson & Johnson tersebut.

Sebanyak 500.000 dosis vaksin COVID-19 Johnson & Johnson dari Pemerintah Belanda tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, pada Sabtu, 11 September 2021 hari ini.

vaksinasi

Baca Juga: OJK Bersama Ikatan Alumni UNAIR Gelar Vaksinasi Covid 19 di Surabaya dengan Target 10 Ribu Peserta

“Ini adalah dukungan kerja sama Belanda yang ketiga kalinya,” kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi seperti dilansir dari Antara.

Ditambahkan oleh Retno Marsudi, Pemerintah Indonesia berencana menyuntikkan vaksin Johnson & Johnson untuk warga berusia 18 tahun ke atas.

Vaksin yang memiliki efikasi 67,2 persen itu telah mengantongi izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan pada 7 September 2021.

Baca Juga: Ketentuan bagi Penonton PON XX 2021 Papua, Mulai 2-15 Oktober 2021: Salah Satunya Sudah Vaksinasi Covid-19

Selain vaksin, pemerintah Belanda juga akan menyumbangkan alat pelindung diri (APD).

Grijns menyebutkan, sebuah kapal berisi APD telah meninggalkan pelabuhan Rotterdam minggu lalu, dan akan tiba di Jakarta dalam beberapa minggu mendatang.

“Saya berharap donasi yang kami berikan akan membantu rakyat Indonesia," ujar Lambert Grijns.
"Indonesia memiliki tempat berarti di hati kami,” ujar dia. ***

Editor: Indramawan

Sumber: Antara


Tags

Terkait

Terkini