Network
MEDIA JAWA TIMUR - Sejak awal pandemi, Korea Utara tidak mengonfirmasi satu kasus Covid-19 pun.
Mereka menganggap pandemi sebagai masalah kelangsungan hidup sebuah bangsa.
Otoritas negara terisolasi itu telah mengambil kebijakan menutup perbatasan, membatasi perjalanan, dan menerapkan langkah pencegahan yang ketat.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tetapkan Harga Tes PCR di Kisaran Rp450 Ribu Sampai Rp550 Ribu, Ini Alasannya
Meski demikian, melalui media pemerintah, Korea Utara dilaporkan sekarang ini sedang mengembangkan alat tes Covid-19 berbasis polymerase chain reaction (PCR) buatan sendiri.
Hal ini dilakukan di saat negara ini sedang meningkatkan upaya pencegahan varian-varian baru virus corona yang lebih menular.
Untuk itu para ilmuwan dan teknisi di Akademi Sains Negara mengembangkan sistem PCR yang memenuhi standar global untuk pertama kalinya.
Baca Juga: Klarifikasi Isu Ct Value Untuk Klasifikasi Tes PCR Covid-19
Demikian menurut laporan Rodong Sinmun, surat kabar Partai Buruh yang berkuasa seperti yang dikutip dari Antaranews pada Senin, 23 Agustus 2021.
