Network
MEDIA JAWA TIMUR - Atlet tinju Inggris, Benjamin Whittaker menolak untuk mengenakan medali perak yang ia peroleh.
Hal ini usai dirinya kalah di final Olimpiade Tokyo 2020 melawan petinju asal Kuba, Arlen Lopez pada Rabu, 04 Agustus 2021 kemarin.
Kekalahan ini menjadi yang kedua bagi Benjamin Whittaker, sebelumnya ia juga tumbang di final Olimpiade Rio 2016 oleh lawan yang sama.
Hal ini membuat Whittaker sangat kesal, dalam sebuah sesi pemotretan usai laga ia langsung pergi dari podium.
Tak hanya itu, Whittaker juga enggan memakai medali perak yang ia peroleh. Whittaker nampak langsung mengantongi medali tersebut tanpa memakainya di leher.
Dilansir dari Metro, Whittaker pung mengungkapkan kekecewaannya.
Baca Juga: Pecahkan Rekor Dunia, Pelari Norwegia Karsten Warholm Selebrasi Robek Baju di Olimpiade Tokyo 2020
“Kamu tidak memenangkan perak, kamu (juga) kehilangan emas. Saya merasa sangat kecewa dengan diri saya sendiri,” kata Whittaker.
Ia pun tetap mengapresiasi lawan tandingnya, tapi ia tetap saja meyakinkan bahwa dengan pertandingan itu seharusnya ia memenangkan medali emas.
“Dia sangat bagus, tetapi kamu berada dalam permainan ini untuk memenangkan emas, bukan memenangkan perak. Jadi saya sangat kesal tentunya,” jelasnya.
Baca Juga: Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020, Buah Perjalanan Panjang Greysia, Usai London dan Rio
“Perasaan ini akan terus melekat pada saya dari sekarang, dan saya tidak ingin merasa (kalah) seperti ini lagi. Saya tidak ingin terlihat seperti bayi atau anak manja, tetapi saya sangat sedih karena saya tidak memenangkan emas,” imbuhnya.
Raihan medali perak tidak membuat dirinya puas. Hal ini yang membuatnya enggan melakukan selebrasi.
“Sehingga bagi diri saya sendiri, saya merasa seperti kehilangan emas (kemenangan), itu saja. Saya belum bisa merayakan kemenangan dengan hanya medali silver ini,” tegasnya.
***
