Jepang Pertimbangkan Olimpiade Tokyo Tanpa Penonton, Siapkan Keadaan Darurat Covid-19

- 8 Juli 2021, 20:40 WIB
Logo Olimpiade 2020 yang akan dilaksanakan di Tokyo, Jepang.
Logo Olimpiade 2020 yang akan dilaksanakan di Tokyo, Jepang. /olympics.com

MEDIA JAWA TIMUR - Jepang akan mengumumkan keadaan darurat bagi Tokyo untuk menahan infeksi virus corona 16 hari sebelum Olimpiade dimulai.

Kondisi tersebut menyebabkan Jepang sedang mempertimbangkan kemungkinan melarang semua penonton Olimpiade untuk menonton secara langsung.

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengatakan pemerintahnya akan memutuskan langkah-langkah baru untuk menghentikan penyebaran virus.

Baca Juga: Daftar 28 Atlet Indonesia yang Akan Berlaga di Olimpiade Tokyo 2020

Para ahli medis telah mengatakan selama berminggu-minggu bahwa penyelenggaraan Olimpiade tanpa penonton akan menjadi pilihan yang paling tidak berisiko di tengah kekhawatiran publik yang meluas bahwa Olimpiade akan memicu lonjakan baru infeksi virus Covid-19.

Dikutip mediajawatimur.com dari reuters.com pada 8 Juli 2021, penyelenggara telah melarang penonton luar negeri dan membatasi penonton domestik pada 50% dari kapasitas, hingga 10 ribu orang untuk menahan wabah virus Covid-19.

Gubernur Tokyo Yuriko Koike mengatakan bahwa Tokyo sebagai tuan rumah Olimpiade, akan terus mempersiapkan "Olimpiade yang aman" bahkan di bawah keadaan darurat baru.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo Kemungkinan Tanpa Penonton, Jepang Darurat Covid-19!

Namun demikian, keputusan tentang pembatasan virus akan dibuat pada hari Kamis setelah pembicaraan dengan para ahli kesehatan.

Halaman:

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: Reuters


Tags

Terkait

Terkini