Fakta-Fakta Cameron Herrin yang Tabrak Ibu dan Anak: Gunakan Mobil Hadiah Kelulusan

- 7 Juli 2021, 08:40 WIB
Cameron Herrin yang tabrak ibu dan anak.
Cameron Herrin yang tabrak ibu dan anak. /Tangkapan layar Youtube/ABC Action News

MEDIA JAWA TIMUR - Baru-baru ini, warganet Indonesia dihebohkan dengan seorang pemuda tampan yang dihukum penjara. Videonya yang sedang menghadiri sidang tuntutan telah tersebar dan menjadi perbincangan karena dinilai tampan.

Banyak dari warganet bertanya-tanya apa yang terjadi dengan si pemuda tampan, Cameron Herrin ini. Dengan parasnya yang terlihat muda dan tampan mengapa ia harus dituntut.

Faktanya, ia mendapatkan tuntutan ini disebabkan kelalaiannya saat masih remajanya. Waktu itu, ia membuat tewas seorang ibu dan anak yang sedang menyeberang di jalan.

Baca Juga: Viral di Tiktok, Pemuda Indonesia Mirip Cameron Herrin

Berikut fakta-faktanya, yang dikutip mediajawatimur.com dari metro.co.uk pada 7 Juli 2021 tentang kejadian yang disebabkan Cameron Herrin:

1. Waktu itu Herrin masih 18 tahun

Cameron Herrin dituntut oleh jaksa di Tampa, Florida, mengenai kesalahnya dulu pada umur 18 tahun.

Herrin menyetir mobil hadiah kelulusannya, untuk mengikuti balap liar dan tidak sengaja menabrak seorang ibu bernama, Jessica Reisinger-Raubenbolt dan putrinya yang bernama, Lilia.

Baca Juga: Netizen Membela Pembunuh Ibu dan Bayi, Cameron Herrin karena Ketampanannya

2. Herrin menyerahkan dirinya sendiri ketika berumur 21 tahun

Ketika kejadian itu, Herrin sebenarnya tidak langsung ditangkap oleh polisi. Ada spekulasi yang mengatakan bahwa Herrin waktu itu masih di bawah umur, jadi ia tidak seharusnya dituntut.

Tetapi, ketika mulai dewasa Herrin mungkin merasa bersalah dan akhirnya menyerahkan dirinya sendiri ke kepolisian Tampa, Florida.

3. Mobil yang digunakan Herrin merupakan hadiah kelulusan SMA

Herrin mendapatkan hadiah kelulusan dari kedua orang tuanya karena ia menyelesaikan SMA.

Baca Juga: Viral Kemenkes RI Sosialisasikan Vaksinasi untuk Usia 18 Tahun ke Atas Pakai TikTok, Begini Komentar Warganet

Mobil yang diberikan kepada Herrin, merupakan mobil sport Ford Mustang, mobil seri Ford paling populer yang memiliki kecepatan tinggi.

4. Kecepatan mobil Herrin di atas rata-rata dalam aturan berkendara

Mobil Ford Mustang milik Herrin yang ia gunakan untuk balap liar ternyata melaju dengan kecepatan 100mph atau setara dengan 160km per jam.

Faktanya, memang sedang melakukan balap liar, jadi Herrin pun sudah menyalahi dua aturan dengan balap liarnya dan kecepatan mobil yang tidak seharusnya melebihi 65mph atau setara dengan 104km per jam.

Baca Juga: Detik-Detik Kecelakaan Massal Balap Sepeda di Prancis karena Ulah Penonton Nekat

Herrin pada saat itu harus melawan temannya, John Barrineau yang menggunakan mobil Nissan dalam balap liar yang mereka adakan sendiri.

Ketika, menabrak Jessica dan Lilia kecepatan mobil Herrin sekitar 30mph atau 48km per jam disebabkan rem mendadak dan melambat.

5. Herrin dituntut 24 tahun penjara

Herrin mendapatkan hukuman dengan penjara selama 24 tahun, karena ulah kelalaiannya tidak bijak dalam berkendara, serta menewaskan seorang ibu dan anaknya.

6. Herrin tidak berkendara sendiri, ia bersama adiknya yaitu Tristan Herrin

Baca Juga: Buat Masker Wajah Dari 5 Bahan Yang Ada di Kulkas, Isi Waktu Luang Selama PPKM

Menurut apa yang disampaikan ibunya, Cheryl Herrin. Herrin dan adiknya Tristan pulang kerumah dan sangat kaget dengan apa yang menimpa mereka sendiri.

"Ibu, aku telah membunuh seseorang," kata Herrin setelah kejadian itu.

Ibunya menjelaskan bahwa Herrin dan Tristan sangat merasa bersalah dan takut atas apa yang terjadi. Mereka pun sampai-sampai mengalami mimpi buruk, serangan panik juga kegelisahan yang tiada henti.

"Aku yang merasa bertanggung jawab dengan kecelakan ini. Jika aku bisa, aku akan maju membela Cameron, dan aku akan menerima hukuman yang telah diputuskan," tutur Cheryl di persidangan pada 8 April 2021 kemarin.

Baca Juga: Vaksin Pfizer Akan Masuk ke Indonesia, Ketahui Fakta-Fakta Pentingnya!

Dengan kecelakan ini, Cameron Herrin yang berumur 21 tahun dituntut penjara selama 24 tahun dengan, tuntutan telah menewaskan seorang ibu dan anaknya atas kelalaian dalam berkendara dan melakukan balap liar di Tampa, Florida, Amerika Serikat.***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: Metro.uk


Tags

Terkait

Terkini