MEDIA JAWA TIMUR - Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo yang akan digelar mulai 23 Juli 2021 mendatang menghadapi tantangan heatstroke, selain COVID-19.
Heatstroke adalah peningkatan suhu tubuh secara drastis hingga mencapai 40 derajat Celcius atau bahkan lebih.
Hal ini disampaikan pakar penanganan masalah kesehatan setempat, bahwa orang yang terkena heatstroke memiliki gejala yang sama dengan pasien virus Corona.
Baca Juga: Mendadak Mason Greenwood Mengundurkan Diri dari Timnas Inggris Jelang Euro, Ini Alasannya!
"Sehingga ini bisa menimbulkan kebingungan ketika dibutuhkan penanganan di tempat medis yang ada di tiap venue," kata Shinji Nakahara, pakar kesehatan umum dari Kanagawa University of Human Services, seperti yang dikutip dari Reuters.
Menurut Nakahara, gejala antara heatstroke dan COVID-19 ini sama yaitu, panas badan yang tinggi, dehidrasi, dan kelelahan.
Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo tahun ini berlangsung antara 23 Juli sampai 8 Agustus 2021.
Baca Juga: Pembalap Moto3, Jason Dupasquier Meninggal Dunia Pasca Kecelakaan di Q2 GP Mugello
Kebetulan momen ini adalah puncak musim panas di kota ini.