Meski banyak terjadi kasus penolakan seperti ini, namun tetap saja ada banyak drama Korea yang dibuat dengan mengambil cerita dari novel penulis Cina.
Sebut saja, Mr. Queen yang diputar di saluran tvN. Atau ‘A Love So Beautiful’ di Kakao TV. Kenapa?
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 7 April 2021: Dijebak Rendy, Elsa Minta Bantuan Seseorang! Siapa Dia?
“Cina punya market novel online yang sangat besar, lebih dari dua juta novel ditulis dalam satu tahun, dan jumlah pembacanya bisa melebihi 300 juta orang sebagaimana terjadi tahun 2016 lalu,” jelas Choi Min-sung, professor di Sino-Korean Culture, Universitas Hanshin, seperti yang dikutip Media Jawa Timur dari Korea Times.
“Dari market yang sangat besar ini, karya penulis Cina yang sukses seringkali dianggap sebagai jaminan mutu dalam hal alur cerita.”
“Karena itu, perusahaan atau rumah produksi drama Korea beranggapan, membuat ulang karya-karya novel ini dapat mengurangi resiko, sekaligus membantu mereka mendapatkan sambutan hangat dari publik.”
Baca Juga: Baekhyun, Personel EXO, Boy Band Asal Korea Bakal Ikuti Wajib Militer
Namun demikian, kritikus drama, Yun Suk-jin, yang juga adalah professor pengajar Bahasa dan Literatur Korea di Universitas Chungnam National, meyakini bahwa ini semua terkait dengan iming-iming duit ketimbang soal kualitas.
“Secara keseluruhan, kualitas konten Cina tidak setinggi itu dibandingkan konten Korea,” ujar Yoon.
“Jadi menurut saya, trend sekarang ini lebih didasarkan pada investasi Cina, yang akhirnya mempengaruhi market drama Korea untuk waktu yang lama.”