MEDIA JAWA TIMUR – Raja Charles III dinobatkan sebagai Raja Inggris setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II pada Kamis, 8 September 2022.
Sebelumnya, gelar baru "Consort" telah berikan oleh Ratu Elizabeth kepada Camilla, istri Raja Charles III pada Februari 2022 lalu.
Gelar Consort didapatkan ketika Ratu Elizabeth memutuskannya saat perayaan tujuh dekadenya memegang takhta bahwa Duchess of Cornwall (Camilla) harus dikenal sebagai Queen Consorts (permaisuri), sebagai lawan dari Princess Consorts (putri permaisuri).
Meskipun sudah diberikan, gelar Consort ini baru aktif ketika Charles III naik takhta menjadi Raja Inggris.
Baca Juga: Apa yang Terjadi di Inggris Setelah Ratu Elizabeth II Meninggal? Berikut Rencana dan Perubahan
Queen Consorts adalah nama mewah untuk istri raja yang memerintah, yang sebelumnya tidak pernah ada di kerajaan Inggris sejak tahun 1952, ketika Raja George VI meninggal dan Ratu Elizabeth menjanda, lalu menjadi Ibu Suri.
Berawal dari semua istri raja Inggris sebelumnya adalah permaisuri atau Queen Consorts (termasuk keenam istri Henry VIII). Serta pada abad ke-20, ada dua, yang pertama Ratu Mary, istri Raja George V, dan Ratu Alexandra, istri Raja Edward VII (nenek dan nenek buyut Ratu Elizabeth II).
Untuk membedakan antara permaisuri atau bukan bisa juga dibedakan dengan nama, contoh Ratu Elizabeth II memiliki angka Romawi setelah namanya, menandakan dia sebagai penguasa kedua dari nama itu, bukan permaisuri.
Juga sebagai catatan, hanya ada enam ratu yang memerintah Inggris di antara 41 raja sejak 1066 yaitu Mary I, Elizabeth I, Mary II, Anne, Victoria, Elizabeth II , itulah cara mudah untuk membedakan mereka.
Apa yang dilakukan Permaisuri Ratu?
Seperti ibu negara Amerika Serikat, tidak ada deskripsi pekerjaan, tidak ada tugas resmi dan tidak ada gaji.
Namun, ada visibilitas tinggi, tekanan tinggi, dan ekspektasi tinggi dari publik yang pajaknya dibayarkan untuk monarki.
Secara umum, tugas seorang permaisuri adalah mendukung raja dengan cara apa pun yang dia bisa.
Pekerjaan nomor satu adalah untuk melahirkan ahli waris, tetapi itu tidak menjadi masalah bagi Charles (73) dan Camilla (75) yang masing-masing memiliki anak dari pernikahan mereka sebelumnya.
Suksesi kerajaan ditetapkan untuk tiga generasi lagi, setelah Charles datang dengan putra sulungnya, Pangeran William (40), dan setelah itu putra sulung William, Pangeran George (9).
Sebagai seorang istri Pangeran Wales selama 17 tahun terakhir, Camilla dianggap telah melakukan apa yang akan dilakukan seorang permaisuri.
Ia melakukan hal-hal baik dengan beramal, menemani suaminya dalam tur kerajaan, bertemu ribuan orang setiap tahun, dan menawan juga ramah kepada semua orang.***