MEDIA JAWA TIMUR - Pada 14 Juli 2022, kemarin, istri pertama Donald Trump telah meninggal.
Ivana Trump meninggal di rumahnya yang berada di New York City. Hal ini disampaikan oleh Donald Trump sendiri melalui media sosialnya tanpa memberitahu penyebab kematian sang mantan istri.
Ivana Trump meninggal pada usia 72 tahun dan meninggalkan 3 orang anak bersama Donald Trump.
Baca Juga: Peselancar Indonesia Rio Waida Juara Ballito Pro 2022 di Afrika Selatan: Saya Kesini untuk Menang
Mantan presiden amerika tersebut mengatakan bahwa istrinya itu adalah perempuan hebat yang luar biasa.
“Dia adalah perempuan hebat, cantik dan luar biasa, yang menjalani hidup penuh inspirasi,” kata Donald Trump, dikutip Mediajawatimur.com dari Antara.
Profil Ivana
Ivana lahir sebagai Ivana Marie ZelnÍcková pada 20 Februari 1949, di Gottwaldov (sekarang ZlÍn), Cekoslowakia ( sekarang republik Ceko).
Baca Juga: ATEEZ Bakal Muncul Jadi Bintang Tamu di Acara Sunmi's Showterview Tayang Perdana 14 Juli 2022
Dia mulai bermain ski saat umur 6 tahun, dan pada usia 12 tahun, ia mulai memasuki program pelatihan nasional.
Pada tahun 1967, ia menjadi mahasiswa di Universitas Charles di Praha.
Pada tahun 1972, Ivana mengikuti Olimpiade ski sebagai pengganti tim ski di negaranya.
Ivana Trump menikah dengan Donald Trump pada tahun 1997. Anak pertama mereka lahir setahun setelah menikah yaitu Donald Jr, yang kedua ivanka dan Eric yang lahir terakhir di tahun 1984.
Dalam akun instagram Eric, dia mengunggah sebuah tribut untuk ibunya yang merupakan seorang atlet ski.
Dalam unggahannya dituliskan, “Ibu kami adalah wanita yang luar biasa , hebat dalam bisnis, atlet kelas dunia, sangat cantik, dan ibu serta teman yang peduli.” tulis unggahan pada 14 Juli 2022.
Keluarga Donald Trump pada eranya adalah satu keluarga yang dikenal di New York, hidup dengan kekayaan dan bisnis yang dijalankan Donald Trump pada waktu itu tumbuh sangat pesat dengan dibantu oleh istrinya.
Baca Juga: Mantan Perdana Menteri Jepang, Abe Shinzo Tewas Ditembak, Begini Penjelasan Dokter yang Menangani
Ivana ikut bekerja di perusahaan Donald Trump, sebagai konsultan desain interior di beberapa proyek terkenalnya, termasuk Trump Tower di New York City, Trump Plaza Hotel dan Casino di Atlantic City. Dia juga memegang posisi eksekutif di sana selama bertahun-tahun.
Ivana berpisah dengan Trump pada tahun 1990, setelah berpisah, dia menulis sebuah novel.
Dan pada akhir 1990-an, Ivana membangun perusahaan fashion miliknya sendiri, yaitu Ivana Haute Couture, yang memproduksi pakaian, parfum, dan perhiasan.
Hebatnya, dia membuka perusahaan lagi yang bernama Ivana Inc, untuk menangani penampilan publiknya dan pekerjaan media lainya, menurut situs resminya.
Baca Juga: Kronologi Penembakan Mantan Perdana Menteri Jepang, Abe Shinzo Hingga Meninggal
Tahun 2010, Ivana kembali ke televisi realitas sebagai pesaing di Celebrity Big Brother Inggris.
Tahun berikutnya, dia meluncurkan usaha baru lini anggur.
Dua tahun kemudian, Ivana membantu mempromosikan karya seniman Giovanni Perrone dengan mengadakan pembukaan untuknya di New York City pada Mei 2013.***