Apa yang Akan Dilakukan Rusia pada Acara Tahunan 'Hari Kemenangan' 9 Mei Tahun Ini?

6 Mei 2022, 22:30 WIB
Ilustrasi. 9 Mei merupakan hari yang penting bagi Rusia. Disebut Hari Kemenangan karena memperingati kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II. /Reuters/Alexander Ermochenko

MEDIA JAWA TIMUR - 9 Mei adalah tanggal yang penting bagi Rusia. Hari itu merupakan acara perayaan tahunan yang disebut dengan "Hari Kemenangan".

9 Mei memperingati kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II, konflik di mana lebih dari 8 juta tentara Soviet tewas. 9 Mei juga selalu menjadi hari libur besar di Rusia.

Biasanya, pada 9 Mei, ada parade militer di Moskwa. Tank, dan perangkat keras canggih dipamerkan untuk mengingatkan dunia akan kekuatan Rusia.

Baca Juga: Identitas Pria Bersenjata Penyerang Komika Dave Chappelle Telah Terungkap, Terkait Isu Transgender?

Kemenangan 9 Mei secara lokal disebut "Perang Patriotik Hebat" dan digunakan untuk membangkitkan nasionalisme sekaligus memberi penghormatan kepada 24 juta nyawa yang hilang untuk menangkis Hitler.

Sementara itu, pada awal Mei 2022, selama lebih dari 70 hari Rusia masih melakukan invasi terhadap Ukraina. Telah banyak peristiwa yang terjadi dan orang-orang yang kehilangan nyawa, termasuk anak-anak.

Lalu apakah Rusia mampu merayakan Hari Kemenangan pada 9 Mei tahun ini?

Baca Juga: Tanggapan Pak Tarno tentang Anderson Paak Ganti Foto Profil Instagram, Dirinya Jadi Mendunia

Seorang penasihat presiden Ukraina mengatakan dia tidak mengharapkan serangan Rusia untuk mendapatkan "hasil yang signifikan" sebelum mengadakan Hari Kemenangan 9 Mei tahunan di Moskow untuk menandai peringatan kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman.

Dilansir Mediajawatimur.com dari Aljazeera, latihan di jalan-jalan di depan Kremlin dalam beberapa hari terakhir mengisyaratkan tontonan 9 Mei 2022, minggu depan.

Untuk diketahui, Kremlin adalah benteng dan kompleks istana bersejarah di pusat kota Moskwa, Rusia yang dibangun dari batu bata pada abad ke-15.

Baca Juga: Zainab Jiwa, Cosplayer Berhijab yang Diundang Pemutaran Perdana 'Doctor Strange in the Multiverse of Madness'

Pertunjukan termasuk rudal balistik antarbenua dan 11.000 pasukan berbaris. Jet tempur akan terbang di atas dalam formasi Z, simbol invasi Ukraina.

Kremlin tidak memiliki banyak hal untuk dirayakan. Presiden Vladimir Putin belum berhasil dalam tujuannya untuk mengambil alih Ukraina, sebuah negara yang dia duga akan mudah dikalahkan. Kesalahan taktis menyebabkan kerugian besar Rusia.

Apa yang dunia pikir tentang Rusia sebagai tentara yang relatif modern dan diperlengkapi (senjata) dengan baik, ternyata tidak sepenuhnya benar.

Baca Juga: Profil Elon Musk, Bos Tesla dan SpaceX: Perjalanan Hidup, Keluarga, hingga Sumber, dan Total Kekayaan

Jalur suplai diserang dan diregangkan saat pasukan tersebar di terlalu banyak front. Rusia meremehkan musuh mereka yang jauh lebih kecil atau bahwa Barat yang bersatu akan menembakkan miliaran dolar dukungan militer ke Ukraina.

Setelah gagal menduduki seluruh Ukraina, masih belum jelas apa arti kemenangan bagi Putin saat ini.

Orang-orang Ukraina yang bermotivasi tinggi terus menikmati dukungan Barat dan akan berjuang keras untuk mempertahankan wilayah mereka.

Baca Juga: Kemlu Apresiasi Oman dan Pihak yang Bantu Bebaskan WNI Surya Hidayat dari Penahanan Houthi Selama 111 Hari

Jumlah militer Ukraina yang lebih sedikit mampu mencegah jatuhnya ibu kota mereka dan melawan kekuatan besar-besaran.***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler