Network
MEDIA JAWA TIMUR - Promotor We All Are One K-POP Concert janjikan pengembalian biaya tiket kepada penonton yang sudah membeli tiket sebelumnya.
Pengembalian biaya tiket nonton We All Are One K-POP Concert dikarenakan ditundanya konser yang digelar di Stadion Madya GBK pada 11 – 12 November 2022.
Pihak promotor menyatakan bahwa penundaan We All Are One K-POP Concert sebagai pertimbangan akibat dari bencana di Itaewon Korea Selatan dan insiden di Malang.
Baca Juga: Konser Boy Pablo di Jakarta Batal Digelar, Berikut Cara Pengajuan Pengembalian Dana Tiket
Selain itu adanya kekhawatiran tinggi dapat terjadi kerusuhan di konser dan pihak promotor We All Are One K-POP Concert mengekspresikan kondisi mereka untuk insiden Itaewon di seluruh dunia dengan ditundanya konser.
Menurut informasi yang dilansir Mediajawatimur.com dari pernyataan promotor konser dari Instagram We All Are One, mereka menyatakan konser akan kembali digelar pada 28 - 29 Januari 2023 mendatang.
Namun, di balik penundaan konser ini, ada permasalahan yang sedang ramai diperbincangkan di media sosial.
Baca Juga: Empat Member OMEGA X Dilaporkan Jalani Perawatan untuk Gangguan Panik hingga Kecemasan
Permasalahn tersebut yaitu terkait CEO dari We All Are One yang diduga kabur ke Korea dengan membawa sejumlah uang dari penjualan tiket serta tidak memberi penjelasan terkait penundaan konser. Hal tersebut tersebar diberbagai media sosial, banyak yang mengatakan bahwa visa dari CEO tersebut juga masih ditahan oleh pihak imigrasi.
