Jadwal Tayang Film KKN di Desa Penari dengan Lebih dari 40 Menit Adegan Baru 'Luwih Dowo, Luwih Medeni'

- 15 Oktober 2022, 09:08 WIB
KKN di Desa Penari dengan lebih dari 40 menit adegan baru bakal tayang di bioskop.
KKN di Desa Penari dengan lebih dari 40 menit adegan baru bakal tayang di bioskop. /Instagram.com/@mdpictures_official

MEDIA JAWA TIMUR - Film "KKN di Desa Penari" akan hadir dengan versi yang lebih panjang yaitu lebih dari 40 menit dari film sebelumnya.

Durasi 40 menit tersebut berisi adegan baru yang belum ditayangkan dalam versi biasa maupun uncut.

Bioskop CGV telah membagikan poster dari "KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni". Kalimat "Luwih Dowo, Luwih Medeni" berasal dari bahasa Jawa yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti "Lebih Panjang, Lebih Menakutkan".

Baca Juga: Lokasi Bioskop di Solo yang Menayangkan Film Inang Hari Ini, Lengkap Cara Beli Tiket Nontonnya

Dalam poster tersebut terlihat karakter Badarawuhi mengenakan baju berwarna hijau, dan ada ular melilit di leher.

Tampaknya, ular tersebut keluar dari dalam tubuh Badarawuhi, tepatnya dari wajah bagian kanan.

CGV juga mengatakan "Badarawuhi masih di sini".

Trailer berisi bocoran dengan durasi 2 menit 28 detik memperlihatkan lebih banyak adegan Nur dan Widya, mulai dari ketika keduanya berpamitan ke orang tua, hingga teror yang yang dialami ketika Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Baca Juga: Cara Beli Tiket Nonton Film Black Adam Secara Online, Dijual Mulai Hari Ini

Jadwal Tayang KKN di Desa Penari Durasi Lebih Panjang

"KKN di Desa Penari" dengan tambahan lebih dari 40 menit adegan baru bakal tayang serentak di bioskop CGV mulai 29 Desember 2022.

Sinopsis KKN di Desa Penari

Dilansir Mediajawatimur.com dari MD Pictures, Kisah berawal dari mahasiswa yang harus melaksanakan KKN di sebuah desa terpencil.

Nur, Widya, Ayu, Bima, Anton, dan Wahyu tidak pernah menyangka kalau desa yang mereka pilih ternyata bukanlah desa biasa.

Baca Juga: Film 'Ditto' yang Dibintangi Yeo Jin Goo dan Choi Yi Hyu: Jadwal Tayang, Sinopsis, dan Daftar Pemain Lainnya

Pak Prabu yang diperankan Kiki Narendra merupakan sang kepala desa.

Ia telah memperingatkan para mahasiswa untuk tidak melewati batas gapura terlarang, sebuah gapura yang menuju tapak tilas.

Tempat misterius itu mungkin ada hubungannya dengan sosok penari cantik yang mulai menganggu Nur dan juga Widya.

Satu persatu mulai merasakan keanehan desa tersebut. Bima pun mulai berubah sikap.

Baca Juga: Film Indonesia 'Cross The Line' Kapan Tayang? Berikut Jadwal di Bioskop dan Bocoran Ceritanya

Program kerja KKN mereka berantakan. Tampaknya penghuni ghaib desa tersebut tidak menyukai mereka.

Nur akhirnya menemukan fakta mencengangkan bahwa salah satu dari mereka melanggar aturan yang paling fatal di desa tersebut.

Teror sosok penari misterius semakin menyeramkan. Mereka mencoba meminta bantuan Mbah Buyut yang diperankan Diding Boneng.

Mbah Buyut merupakan dukun setempat. Namun, sudah terlambat. Mereka terancam tidak akan bisa pulang dengan selamat dari desa yang dikenal dengan sebutan Desa Penari itu.***

Editor: Yuliana Kristianti


Tags

Terkait

Terkini