Dengan adanya kejadian pelecehan tersebut, Jeje Slebew yang ikut tinggal dengan neneknya karena orang tuanya bercerai, merasa tidak betah di rumah sang nenek.
Dirinya merasa tidak nyaman tinggal di lingkungan rumah yang berhadapan secara langsung dengan pelaku pelecehan seksual terhadap dirinya.
Tidak betah dirumah, Jeje kemudian diajak salah satu temannya untuk datang ke daerah Sudirman Jakarta Pusat, belakangan viral menjadi ajang fashion show jalanan Citayam Fashion Week.
Saat berada disana Jeje Slebew mengaku merasa nyaman karena terhindar dari lingkungan rumah neneknya dan lebih dihargai oleh orang sekitar.
Dirinya mengatakan bahwa jika temannya tidak bisa ke daerah Sudirman Jakarta Pusat, maka dia akan datang sendiri kesana karena sudah nyaman.
Di tempat tersebut, Jeje mulai merasakan kebahagiaan, terlebih saat namanya viral di media sosial menjadi salah satu ikon Citayam Fashion Week.
Pada momen tersebut membuat Jeje kembali menemukan harapan untuk menyongsong masa depan dan melupakan kisah tragis hidupnya terkait pelecehan seksual.
Dirinya mengaku merasa lebih bangga sama diri sendiri, padahal sebelumnya sempat kehilangan arah dan tujuan, dia merasa lebih bahagia lagi saat viral.