Tak hanya karir, masalah percintaan juga melanda hidupnya. Joko ditinggal tunangan oleh pacarnya, Farah (Sahila Hisyam) yang membuat hidupnya semakin berantakan.
Namun, pertemuannya dengan Ayu (Tatjana Saphira), teman masa kecilnya, memercikkan harapannya kembali.
Dengan bantuan Ayu, Joko bertekad untuk memperbaiki hidupnya. Semuanya dimulai dengan mendapatkan Farah kembali.
Film ini juga akan mengangkat mengenai tekanan-tekanan yang dialami oleh orang berusia setengah abad atau Quarter Life Crisis.
Periode pencarian jati diri yang biasa terjadi di usia 25-30 tahun.
Krisis ini disebabkan oleh banyaknya pilihan hidup yang harus dipilih.
Bayu mendeskripsikan bahwa pada usia 25 tahun keatas banyak tekanan demi tekanan yang datang dari lingkaran terdekat.
Sebagai informasi, film Lara Ati bukanlah film berbahasa Jawa pertama yang digarap oleh Bayu Skak.