Lokadrama Bahasa Jawa 'Lara Ati' Garapan Bayu Skak Siap Hadir di SCTV, Jadwal Tayang Mulai Agustus 2022

- 10 Agustus 2022, 22:00 WIB
Lokadrama 'Lara Ati' hadir di SCTV mulai Agustus 2022 mendatang
Lokadrama 'Lara Ati' hadir di SCTV mulai Agustus 2022 mendatang /Instagram @laraati

 

 

MEDIA JAWA TIMUR - Lokadrama (drama lokal) Boso Jowoan "Lara Ati" garapan Bayu Skak siap tayang di layar kacan setiap hari mulai 15 Agustus pukul 14:00 WIB di SCTV.

"Lara Ati" dibintangi sejumlah aktor ternama seperti Bayu Skak, Dono Pradana, Benedictus Siregar, Indra Pramujito, Sahila Hisyam, Keisya Levronka, Cak Kartolo, serta pemain yang terpilih melalui open casting di Surabaya beberapa waktu lalu. 

Drama komedi "Lara Ati" ini akan menyuguhkan nilai-nilai khas Jawatimuran. Cerita ringan keseharian yang dikemas unik dengan menghadirkan banyak lelucon khas Jawa.

Baca Juga: Lokadrama Bayu Skak 'Lara Ati' Tayang di SCTV dengan Bahasa Jawa! Ada Sahila Hisyam hingga Keisya Levronka

Menariknya, bahasa yang ditampilkan bukan hanya Jawatimuran, melainkan berbagai dialek  Jawa mulai dari Jawa Mataraman, Jawa Ngapak, Jawa Osing, Jawatimuran. Bahkan akan ada juga bahasa daerah lainnya yaitu bahasa Sunda dan bahasa Madura.

Diharapkan menjadi sajian tontonan baru yang segar di pertelevisian Indonesia, Bayu Skak, komedian dan aktor asal Malang, Jawa Timur tersebut bertugas sebagai sutradara tunggal "Lara Ati" menyampaikan.

"Bismillah mugo iso dadi pembaharu ning pertelevisian Nasional soale sing disajikan sangatlah fresh," dikutip Mediajawatimur.com dari Instagram @moektito

Baca Juga: Nopek Novian Rilis Jadwal Tour Stand Up Comedy di 12 Kota, Catat Tanggal Pertunjukannya!

Lokadrama "Lara Ati" sekaligus akan menjadi jalan pembuka untuk film layar lebar dengan judul yang sama di bioskop pada September 2022 mendatang. 

Film ini juga akan dibintangi oleh Wakil Wali Kota Surbaya, Armuji yang berperan sebagai guru. 

Sinopsis lokadrama "Lara Ati" yang artinya "Sakit Hati"

Keluarga Pak Bandi (Cak Kartolo) akan menyajikan banyak komedi. Pak Bandi & Bu Bandi (Ning Tini) bakal menghidupkan komedi pada ekosistem rumah dan sekitarnya.

Fokus cerita "Lara Ati" tidak melulu soal putus cinta melainkan tekanan-tekanan Quarter Life Crisis.

Baca Juga: Jadwal Kegiatan Lomba dan Karnaval Agustusan di Lumajang, Peringati HUT RI ke-77

Periode pencarian jati diri yang biasa terjadi di usia 25-30 tahun. krisis ini disebabkan oleh banyaknya pilihan hidup yang harus dipilih.

Bayu mendeskripsikan bahwa pada usia 25 tahun keatas banyak tekanan demi tekanan yang datang dari lingkaran terdekat.

Seperti pertanyaan kapan nikah? gaji berapa? kuliah kenapa belum lulus? Lingkungan terdekat seperti mendikte kehidupan kita.

Baca Juga: Semarakkan HUT Ke-77 RI, Pemkab Pacitan Gelar Sejumlah Kegiatan, Cek Rangkaian Acaranya Berikut Ini!

Tekanan demi tekanan tersebut yang kerapkali menghantui ini mendorong Bayu menggarap "Lara Ati"

Kehidupan kedepan tidak berjalan sesuai harapan tapi justru hanya berjalan mengikuti arus, mengikuti keinginan dan harapan orang lain. Bukan mengikuti keinginan dan harapan sendiri.

Di drama maupun film nantinya sama menghadirkan karakter utama bernama Joko yang hidupnya selalu saja menerima tekanan demi tekanan.

Baca Juga: Jember Fashion Carnival akan Dimasukkan ke dalam Kalender Wisata Internasional Setelah Kembali Sukses Digelar

Tidak bisa lantang menyuarakan bakat dan minat yang dia inginkan namun harus selalu tertekan mengikuti standar yang diberikan orang tuanya serta lingkungannya.

Tema ini diharapkan akan relate dengan banyak orang saat berproses menjadi dewasa dimana rintangan-rintangan tersebut akan selalu datang.***

 

Editor: Aimmatul Husna

Sumber: Instagram @moektito


Tags

Terkait

Terkini

x