Namun, asrama Elodia ternyata mengatur perilaku siswinya dengan sangat ketat.
Bahkan mereka meletakan 100 cermin di seluruh lorong asrama, agar para siswi yang hendak melakukan keburukan langsung membatalkan niat mereka karena malu ketika melihat "refleksi" dari diri mereka sendiri lewat cermin-cermin tersebut.
Baca Juga: Selain Mencuri Raden Saleh, Berikut Deretan Film Populer yang Rilis Agustus 2022 di Bioskop
Ketatnya aturan tersebut menciptakan tekanan, dan melahirkan sekelompok siswi perundung yang senang melakukan permainan ganjil menggunakan cermin.
Yaitu permainan dengan melakukan ritual pemanggilan arwah dari bloody mary bersama dengan siswi-siswi yang baru pindah.
Permainan yang awalnya hanya sebagai cara untuk menakut-nakuti siswi baru, berubah menjadi petaka ketika muncul arwah yang berusaha mencelakai para siswi. Boneka riani pun dianggap sebagai dalang di balik petaka ini.
Riana pun harus terjebak dalam kondisi dilematis, antara harus kembali membawa pulang boneka Riani atau menemukan jawaban dari berbagai terror yang dituduhkan kepada boneka Riani.***