Network
MEDIA JAWA TIMUR - Prilly Latuconsina, Shenina Cinnamon, Cut Mini, dan Marsha Timothy dinobatkan sebagai Duta FFI (Festival Film Indonesia) 2022.
Masing-masing aktris lintas generasi tersebut mewakili konsep, nilai, dan harapan dalam tema "Perempuan: Citra, Karya, Karsa," yang diusung FFI 2022.
Penobatan Prilly, Shenina, Cut Mini, dan Marsha menjadi Duta FFI 2022 juga tidak terlepas dari andil mereka dalam dunia perfilman, terutama di Indonesia.
Baca Juga: FFI 2022 Angkat Tema Perempuan, Prilly Latuconsina: Andil Sangat Besar di Perfilman Indonesia!
Lebih lengkapnya, berikut deretan prestasi keempat duta tersebut yang dirangkum Mediajawatimur.com dari FFI serta masing-masing media sosial mereka:
1. Shenina Cinnamon
Aktris kelahiran tahun 1999 ini mewakili konsep "perempuan," yaitu peran perempuan kini dalam ranah perfilman flobal.
Ia pertama kali menjadi aktor utama dalam film panjang berjudul "Penyalin Cahaya" yang mengantarkannya menjadi nominasi Pemeran Utama Perempuan Terbaik di ajang Festival Film Indonesia 2021.
Sebelumnya, ia juga dinobatkan sebagai duta Jakarta Film Week 2021 serta menjadi pembaca nominasi di acara "Asian Film Awards 2021.
Baca Juga: Daftar Film Bumilangit yang Jadi Proyek 5 Tahun ke Depan, Ada 'Sri Asih' 1 dan 2
Selain itu, ia seringkali menjadi pemeran pendukung dalam beberapa judul film dan web series, antara lain "Kukira Kau Rumah," "Di Bawah Umur," "Gezz and Ann," web series "Married with Senior," "I Love You Silly," dan lainnya.
2. Cut Mini Teo
Cut Mini, mewakili "citra," yaitu potret perempuan Indonesia dari masa ke masa di perfilman Indonesia.
Aktris pemeran Bu Muslimah dalam film "Laskar Pelangi" ini memang kerap memainkan karakter keihuan.
Di antaranya, Yuni (Dua Garis Biru), Bude Suci (Ali & Ratu-ratu Queen), Ibunda Yudhis (Posesif), Ibunda Mika (Married with Senior) dan lainnya.
Baca Juga: Iqbaal Ramadhan Geram Banyak Pembajakan Terhadap Film yang Dibintanginya, Ali dan Ratu-ratu Queens
Aktris kelahiran tahun 1973 ini meraih penghargaan sebagai Aktris Terbaik, Aktris Utama Terpilih Pemeran Utama Wanita Terbaik, Aktris Pendukung Terpilih, dan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dalam ajang IMAA 2009, FFI 2016, Piala Maya 2016, FFI 2019, dan Piala Maya 2019.
3. Prilly Latuconsina
Prilly mewakili konsep "karya," yaitu andil perempuan di balik layar perfilman Indonesia.
Aktris yang berperan sebagai Inggit dalam web series "My Lecturer My Husband" itu diketahui aktif di balik layar menggarap sejumlah film beberapa waktu terakhir.
Di antaranya, film "Kukira Kau Rumah" dan web series "Hari Ini Kenapa, Naira?" yang ia bintangi dan produseri bersama sahabatnya, Umay Shabab, sebagai sutradara dan Sinemaku Pictures sebagai rumah produksi.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Tahun Ini Fokus Jadi Produser Film: Masih Banyak Hal yang Harus Aku Pelajari
Selebihnya, Ia membintangi film "Danur," "Asih," "Hangout" hingga sinetron, FTV, dan web series lainnya.
Tahun 2021, Ia bersama Angga Yunanda dinobatkan sebagai duta dan meraih Aktris dan Aktor Terfavorit Pilihan Penonton di ajang FFI.
4. Marsha Timothy
Aktris sekaligus model ini dipilih sebagai duta karena mewakili konsep "karsa," yaitu ruang aman untuk perempuan di industri perfilman Indonesia.
Baca Juga: Film Jepang Drive My Car Menang Oscars 2022, Ini Link Nonton Legal serta Sinopsisnya
Ia membintangi film "Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak" yang meraih 10 penghargaan Festival Film Indonesia 2008 termasuk Pemeran Utama Wanita Terbaik.
Perannya tersebut juga mengantarkannya meraih penghargaan Pemeran Wanita Utama Terbaik di ajang Festival Film Bandung 2018, IMAA 2018, Piala Maya 2017, Sitges Film Festival 2017, dan masih banyak lagi.
Film lain yang dibintanginya, yaitu "Ekspedisi Mahadewa," "Asih 2," "Toko Barang Mantan," "Nada untuk Asa," "Surga yang Tak Dirindukan," serta web series dan FTV lainnya.***
