Network
MEDIA JAWA TIMUR - Hari perempuan sedunia diperingati setiap tanggal 8 Maret. Choi San dari ATEEZ merupakan salah satu idol kpop yang peduli akan isu perempuan. Menurutnya, perempuan berhak untuk bersuara, berekspresi dan memiliki andil besar.
Salah satu isu yang ia pedulikan adalah misogini. Melansir dari situs resmi Komisi Nasional Hak Asasi Nasional Republik Indonesia (Komnas HAM RI), misogini adalah bentuk diskriminasi terhadap gender perempuan yang melibatkan kebencian.
Choi San dari ATEEZ mencoba meningkatkan kesadaran dengan cara yang sederhana bahwa tindakan diskrimasi terhadap perempuan tidaklah tepat.
Baca Juga: Kronologi Dugaan Plagiarisme Lagu ATEEZ yang Muncul di Program ‘My Teenage Gils’ Menyeret Soyeon
Gelaran olahraga dunia olimpiade tahun lalu, pria Korea Selatan dalam gerakan anti-feminis menuntut Asosiasi Panahan Korea untuk mengambil kembali (mencopot) medali emas dari pemecah rekor Olimpiade pemanah bernama An San dengan menyerangnya sebagai "feminis berambut pendek".
Mereka menganggap gaya rambut pendek adalah seorang feminis tidak peduli tentang medali emas yang diraihnya.
Instagram pribadi An San @ssaaaann__22 dibanjiri oleh kritikan pedas dan komentar negatif.
Choi San ATEEZ menunjukkan bahwa ia melawan pria misogini, karena hal ini ia dianggap mendukung kampanye feminism di korea.
