Network
MEDIA JAWA TIMUR – Aktor Thailand pemain drama 'Oh My Boss,' Luke Ishikawa Plowden mempunyai fakta menarik terkait dirinya.
Aktor berusia 26 tahun itu, ternyata memiliki darah keturunan Jepang dari ibunya, dan Amerika dari ayahnya.
Namun, siapa yang menyangka keturunan Jepang dan Amerika membuat dirinya tidak merasa tampan!
Padahal kini, wajah tampannya sering menghiasi layar kaca, karena sebagai pemeran utama di drama Thailand 'Oh My Boss.'
Selain itu, tanpa penonton sadar, baru-baru ini ternyata Luke menjadi cameo di F4 Thailand: Boys Over Flowers sebagai Dominique, pacar dari Mira (yang diperankan oleh Yongwaree Anibol/Fah).
Di serial F4 Thailand: Boys Over Flowers itu, Mira tampak lebih memilih Dominique dibandingkan Ren sebagai kekasihnya. Karena Dominique tampak lebih mapan dan memahami pribadi Mira.
Baca Juga: Viral di TikTok, Lirik Lagu ‘Middle Of The Night’ Elley Duhe: Just Call My Name, Im Yours To Tame
Sementara itu, Luke juga pernah kuliah S2 di Amerika dan bercita-cita menjadi pegawai kantoran.
Ia ternyata mengawali kariernya di dunia hiburan bermula menjadi model paruh waktu.
Berkat pengalaman itu, ia pun bisa bertahan di dunia hiburan Thailand hingga saat ini.
Dilansir Mediajawatimur.com dari Viu, ada 5 fakta menarik tentang kisah hidup Luke yang penuh liku-liku sebagai berikut.
1. Merasa Dirinya Tidak Tampan
Sekitar musim gugur 2017 saat ia masih tinggal di Amerika, Luke mendapat saran dari teman-temannya untuk menjajal modelling.
Tapi, saran dari teman-temannya itu tidak terlalu ia dengarkan. Tak lama setelah itu, ia pun pindah ke rumah kontrakan baru.
Ketika pemilik rumah membuka pintu dan menyambut dia, pemilik rumah langsung memuji ketampanan pria kelahiran Washington, D.C., Amerika Serikat itu.
“Kamu cakep sekali! Kamu lelaki paling ganteng yang pernah saya lihat,” puji pemilik rumah kontrakan tersebut, yang dikutip Mediajawatimur.com dari Viu, Rabu, 16 Februari 2022.
Terkait kisah unik itu, Luke juga menceritakan di channel YouTube-nya, tampak pria kebangsaan Amerika itu sampai terkikik malu.
Menurut Luke, kata-kata dari pemilik rumah kontrakan itu bisa menjadi wake up call baginya. Karena selama ia tinggal, Amerika dia tidak merasa seganteng itu.
“Di sana wajah saya tidak spesial. Orang Amerika masih memuja wajah seperti Chris Evans dan Chris Hemsworth. Pasti susah untuk jadi pemeran utama sebuah film dengan wajah saya yang Asia sekali,” papar Luke.
Baca Juga: Jeon Yeo Been ‘Vincenzo’ Tunjukkan Dukungan Pada Kim Tae Ri untuk Drama ‘Twenty Five Twenty One’
2. Mengejar Gelar Master di Bidang Statistik
Pemilik rumah kontrakan Luke saat itu, mempunyai peran besar dalam hidupnya. Dialah yang menyarankan Luke jadi model paruh waktu, bahkan membantu membuatkan akun Instagram.
Ketika itu Luke sebenarnya sedang mengejar gelar master dalam bidang statistik dan punya dua pekerjaan. Luke berpikir, jika satu pekerjaan akan dilepas, akan diganti dengan pekerjaan sebagai model paruh waktu.
Sementara itu, pemilik rumah kontrakan itu juga turut bantu memotretkan Luke. Foto-foto itulah yang kemudian diunggah Luke di akunnya.
Tak butuh waktu lama, ia pun mendapat panggilan dari agensi model, yang berniat mengirimnya ke Asia dan menjadikan dia full time model.
Luke yang tak menyangka hal seperti itu bisa terjadi padanya, kaget banget. Awalnya, ia tidak mau pergi, karena sudah punya rencana kehidupannya sendiri.
Dia ingin selesaikan kuliah statistik, kerja kantoran, dan menghasilkan uang dengan cara tersebut. Jadi, perubahan sebesar dan pindah benua Luke menilai tidak cocok bagi dirinya.
3. Berubah Pikiran dan Akhirnya Pindah ke Asia
Selama di Amerika ia juga beberapa kali dapat pekerjaan jadi model. Pekerjaan pertamanya adalah katalog online dan pada kala itu ia dipotret dengan kemeja Marvel.
Dengan hal itu saja, Luke sudah senang sekali, karena bisa dapat uang dalam jumlah lumayan.
Namun akhirnya, ia berubah pikiran dari jadi model part time ke model full time. Alasan utamanya karena penyakitnya. Luke mengidap gangguan autoimun bernama ankylosing spondylitis.
Gangguan ini kerap membuat punggungnya terasa sakit. Ketika bangun pagi hari, punggungnya bisa sangat sakit. Dokternya bilang, seiring waktu rasa sakitnya bisa meningkat hingga membuat punggungnya kaku.
Hal ini membuatnya berpikir ulang tentang masa depan yang ia rencanakan menjadi pegawai kantoran itu.
Karena dengan kerja kantoran, ia akan duduk berjam-jam, walaupun gajinya bagus, artinya ia tidak menjalani gaya hidup aktif.
Tentu saja, hal itu bisa mempunya ia tidak bahagia. Ia pun berpikir kembali, akhirnya pergi ke Asia dan melakoni profesi sebagai model bisa jadi merupakan opsi yang bagus.
Baca Juga: Taeyeon Ungkap Kisah Cinta di Balik Album Studio Solo 'INVU' yang Baru Saja Dirilis
4. Pindah ke Asia
Keputusannya sudah bulat untuk terjun total di dunia modeling dan mencoba mengubah hidup. Meskipun ia sempat ragu karena kuliah S2nya tidak dilanjutkan.
Ide pindah ke asia dan memulai kehidupan baru dan benar-benar berbeda jadi terlihat makin menarik.
Luke menghubungi agen yang sebelumnya sempat menawarinya itu. Rencananya, ia akan berada di Hong Kong, Thailand, dan Singapura masing-masing 3 bulan dengan Hong Kong sebagai tujuan pertama. Tapi, agen di Thailand menghubunginya lebih dulu.
Dia bilang, sebagai pendatang baru, meniti karir jadi model akan lebih mudah di Thailand. Luke pun percaya sepenuhnya pada agen tersebut, musim dingin 2017 ia terbang ke Thailand.
Kendati demikian, terhitung hingga 2022 ini, Luke sudah tinggal di Thailand selama lebih dari 4 tahun. Luke pun sudah jatuh cinta pada negeri itu.
5. Jatuh Hati pada Dunia Akting
Sejak muncul Luke di acara Wrong Say Do yang dipandu Jeanie Panhan, popularitas Luke melejit cepat.
Pada saat itu, awalnya pengikut Luke di Instagram dia tidak sampai 1.000, lalu dalam kurun waktu satu bulan, pengikutnya berlipat jadi sekitar 40 ribu.
Dia pun merasa senang, karena dihargai oleh penggemar di Thailand, sehingga kemudian menetap di sana. Perlu diketahui, hingga ulasan ini ditayangkan, Luke sudah memiliki 1,5 juta pengikut di Instagramnya itu.
Di akun media sosialnya itu, Luke kerap membagikan kegiatan syuting atau pribadinya.
Kembali lagi, pada waktu saat Luke baru tinggal selama 8 bulan di Thailand, ada yang menyarankan dia untuk belajar bahasa Thailand agar kesempatan karirnya makin luas.
Namun, Luke sempat ragu, karena bahasa Thai bukan bahasa yang mudah. Tapi, ia tetap berusaha keras untuk belajar 4 jam per minggu selama 2 tahun dengan guru privat.
Selanjutnya, Luke mendapatkan kesempatan berakting sebagai cameo lewat serial Wolf-Game La Thoe.
Luke pun senang sekali dengan pengalaman barunya ini. Berkat berakting juga, dia bisa pergi tempat-tempat yang indah. Misalnya, ke Phuket dan Fukuoka, Jepang.
Terbaru, dengan kemampuannya yang semakin fasih berbahasa Thailand, ia mendapatkan tawaran untuk bermain di Oh My Boss sebagai bos yang berdarah Jepang.
***
