Network
MEDIA JAWA TIMUR - Marvel Entertainment merilis video trailer 'Doctor Strange in The Multiverse of Madness' pada Kamis, 23 Desember 2021.
Perilisan tersebut dilakukan tepat sepekan setelah penayangan 'Spider-Man: No Way Home' secara global. Namun penggemar MCU yang menyaksikan trailer tersebut sebagai adegan post credit scene di film solo ketiga Spider-Man tersebut.
Dalam trailer tersebut, terungkap sosok yang ditampilkan menjadi villain (musuh) utama dalam sekuel 'Doctor Strange in The Multiverse of Madness' adalah versi lain dari Doctor Strange.
Karakter yang merupakan versi lebih gelap dari Doctor Strange juga pernah tampil dalam serial animasi 'What If'.
Penggemar komik juga mengenal tokoh tersebut dengan nama lain 'Strange Supreme'.
Sosok tersebut merupakan versi alternatif dari karakter Stephen Strange yang dikenal dari semesta utama MCU. Perbedaannya terletak pada sejumlah keputusan dan momen titik balik yang menentukan karakter Strange Supreme.
Di semesta alternatifnya, momen kecelakaan yang mengarahkan jalan hidupnya menjadi penyihir agung berbeda dengan yang terjadi di semesta utama MCU.
Tidak hanya kehilangan kendali akan lengannya, Stephen Strange juga kehilangan kekasihnya, Christine Palmer. Karakter Christine Palmer tewas di momen kecelakaan yang sama.
Momen tersebut justru mendorong Stephen Strange yang sudah menjadi penyihir agung untuk melanggar berbagai aturan. Salah satunya adalah melakukan praktek sihir gelap.
Baca Juga: Terungkap Sifat Asli Doctor Strange di Spider-Man: No Way Home Marvel Tom Holland, Jadi Penjahat?
Stephen Strange menyerap energi kehidupan dari banyak karakter makhluk mistis di MCU. Hal tersebut membuat dirinya menjadi penyihir yang sangat kuat dan mendapat julukan 'Strange Supreme'.
Berbagai energi kehidupan tersebut digunakan Stephen Strange untuk mengubah nasib Christine Palmer dan menyelamatkannya dari kematian.
Namun momen kematian Christine Palmer tersebut merupakan titik absolut yang tidak semestinya diubah oleh Doctor Strange.
Aksinya memaksakan kehendak untuk mengubah masa lalu justru membawa petaka bagi semestanya.
Berdasarkan kisahnya di serial 'What If', seluruh aksi Strange Supreme justru membuat semestanya hilang dan lenyap dari realitas.
Untuk menyelamatkan diri, Strange Supreme membuat ruang yang dikenal dengan pocket dimension dengan energi sihirnya.
Baca Juga: Marvel Rilis Episode Baru Animasi What If, Buktikan Thanos Punya Infinity Gauntlet Asli?
Akibatnya, seluruh semesta dan makhluk hidup di dalamnya lenyap dari realitas. Aksinya tersebut menyisakan Strange Supreme menjadi satu-satunya makhluk yang masih eksis di semestanya.
Strange Supreme bertransformasi menjadi entitas yang lebih superior dan memiliki kesadaran akan adanya semesta lain. Ia bahkan mampu berpindah di antara alternatif realitas tersebut.
Namun masih belum dikonfirmasi kepastian hubungan 'Doctor Strange in The Multiverse of Madness' dengan serial animasi 'What If'.
Baca Juga: Spoiler Doctor Strange: Kehilangan Cinta Dalam Hidupnya di Episode 4 Disney+ What If
Penggemar masih harus menunggu kabar berikutnya dari proyek film 'Doctor Strange in The Multiverse of Madness'. Film tersebut juga menjadi proyek perdana MCU yang tayang di tahun 2022.
***
