7 Alasan Film 'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas' Harus Ditonton, Telah Keliling 10 Negara

- 2 November 2021, 06:00 WIB
Poster 'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas' yang akan tayang 2 Desember 2021. Film ini telah keliling 10 negara dan meraih segudang prestasi sebelum tayang di Indonesia.
Poster 'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas' yang akan tayang 2 Desember 2021. Film ini telah keliling 10 negara dan meraih segudang prestasi sebelum tayang di Indonesia. /Instagram/@sepertidendamfilm

MEDIA JAWA TIMUR - Film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" dijadwalkan tayang pada 2 Desember 2021 di bioskop Indonesia. Jadwal penayangan diumumkan pada 1 November 2021, hari ini.

"Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" merupakan film khusus usia 18 ke atas yang diadaptasi dari novel karya Eka Kurniawan dengan judul yang sama.

Sementara, sutradaranya adalah Edwin dan diproduksi oleh Palari Films.

Baca Juga: Resmi Dikonfirmasi, Kim Seon Ho Tetap Jadi Pemeran Utama Film Sad Tropical

Film ini dinanti-nanti oleh penggemar sejak tahun 2020, yaitu saat tim "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" telah mengumumkan nama-nama para pemain.

Berikut alasan kenapa harus menonton "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" dirangkum Mediajawatimur.com dari Instagram @sepertidendamfilm:

1. Telah berkeliling ke lebih dari 10 negara

Sebelum ditayangkan di Indonesia, film ini ditayangkan sekaligus mengikuti berbagai ajang dan perlombaan film di berbagai negara, seperti Kanada, Tokyo, Swiss, London hingga Korea Selatan.

Baca Juga: Daftar 36 Film Spesial Halloween di We Tv Original November Ini: Ada Hotel Del Luna Hingga Danur2

Ajang yang diikuti "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" antara lain BFI London Film Festival, Filmfest Hmburg, Tokyo International Film Festival, Busan International Film Festival, Semana International de Cine de Valladolid (Valladolid Internationa Film Festival, Asia Pasific Screen awards (APSA), Vienna International Film Festival, Taipei Golden Horse film Festival, Sao Paolo International Festival, Singapore International Film Festival dan Locarno Film Festival.

2. Raih segudang prestasi sebelum tayang di Indonesia

Bersamaan dengan jadwal berkeliling ke sejumlah negara, "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" meraih berbagai prestasi di ajang internasional.

Film ini menyabet Best Cinematography di ajang International Film Festival of Valladolid dan pemenang Golden Leopard Locardo Film Festival.

Baca Juga: Alasan Chris Evans Jadi Pengisi Suara Buzz Lightyear di Film Terbaru Pixar

3. Sedang dialihwahanakan ke bentuk teater

Selain film, novel "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" sedang dialihwahana ke dalam bentuk teater oleh Titimangsa Foundation yang bekerja sama dengan Kawan-kawan Media, Pusbang Film, dan Palari Films.

Pertunjukan teater tersebut disiarkan melalui kanal budaya milik Kemendikbudristek, kanal Indonesiana.tv.

4. Ada pertarungan, cinta, dan pembalasan dendam

Film ini akan mengisahkan tentang pertarungan Ajo Kawir membalaskan dendam atas masa lalunya yang membuat kisah cintanya tidak sempurna.

Baca Juga: Eternals saat Ini Jadi Film Marvel dengan Rating Terendah, Tertinggi Black Panther

Baik Ajo Kawir, Iteung, maupun tokoh lainnya akan menjalani perkelahian.

5. Diproduksi oleh Palari Films yang pernah menggarap "Ali & Ratu-ratu Queen"

Palari Films menjadi bagian penting dalam proses produksi film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas."

Selain Ali & Ratu-ratu Queens yang telah menyabet 12 nominasi di ajang Festival Film Indonesia 2021, Palari Films juga memproduksi film "Posesif" dan "Aruna dan Lidahnya" juga meraih berbagai penghargaan.

Baca Juga: 8 Film Sony yang Rilis Oktober 2021 hingga Februari 2022, Ada Spider-Man: No Way Home, Morbius, Uncharted

6. Diadaptasi dari novel Eka Kurniawan

merupakan novel tahun 2014 karya Eka Kurniawan, seorang penulis Indonesia yang meraih Prince Claus Award 2018

Eka Kurniawan juga dikenal atas karyanya yang mendunia, seperti "Cantik Itu Luka", '"Corat-coret di Toilet", dan lainnya.

7. Disutradarai oleh Edwin

Karya-karya Edwin lebih didominasi oleh film pendek. "Kara, Anak Sebatang Pohon" karyanya pernah menembus ajang Festival Film Cannes 2005.

Baca Juga: Benarkah Jadwal Rilis Trailer Kedua Spider-Man: No Way Home Tom Holland Setelah Film Marvel Eternals?

Film pendeknya yang berjudul "Dajang Soembi" dan '"Perempoean yang Dikawini Andjing" berhasil lolos di ajang internasional dan Festival Film Indonesia.***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: Instagram @sepertidendamfilm


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah