MEDIA JAWA TIMUR - Drama korea terbaru garapan tvN "Melancholia" menuai kontroversi karena menceritakan kisah cinta guru dan murid.
Drama "Melancholia" bercerita tentang seorang siswa jenius matematika (Lee Do-hyun) yang bersekolah di sekolah menengah elit.
Dia bertemu dengan seorang guru (Lim Soo-jung) yang baru bergabung dengan sekolahnya itu. Kemudian, muncul perasaan cinta di antara keduanya.
Kisah cinta guru dan murid ini menjadi perbincangan hangat warganet, bahkan sebelum penayangan perdananya pada 3 November 2021 mendatang.
Terlebih saat tvN merilis poster pertama "Melancholia" pada 15 Oktober 2021 melalui Instagram @tvn_drama.
Dalam poster tersebut, terdapat kutipan berbunyi "Saya tidak seharusnya menyukai matematika maupun Anda," yang seolah diungkapkan pemain pria.
Baca Juga: Spoiler Drama Korea Work Later, Drink Now: Tiga Perempuan yang Pergi Minum Setiap Pulang Kerja
Dilansir Mediajawatimur.com dari Koreaboo, beberapa netizen Korea menganggap kutipan tersebut berpotensi mengisyaratkan hubungan tidak pantas antara guru dan murid di sekolah.
"Poster ini benar-benar menonjolkan perbedaan usia mereka. Saya tidak melihat chemistry-nya," komentar netizen.
Sementara itu, sebagian netizen Korea lain percaya bahwa kontroversi yang muncul atas drama ini kurang berdasar.
Pasalnya, "Melancholia" sendiri bukan drama korea pertama yang mengangkat hubungan romansa orang dewasa dengan anak sekolah.
Ditambah, dalam banyak drama romansa cinta mereka dimulai setelah kedua karakternya memasuki usia dewasa.
Salah satunya drama korea Goblin, yang juga menceritakan kisah cinta orang dewasa dengan anak sekolahan.
Netizen di kelompok ini justru mendiskusikan kemampuan storyline lain yang akan muncul, seperti seorang guru dan murid yang bekerja sama mengatasi masalah di sekolah.
"Oke, tapi saya tidak berpikir Lim Soo-jung sebagai seorang aktris akan memilih naskah yang membuatnya jatuh cinta pada anak di bawah umur," komentar netizen.
"Apakah kita yakin ini romansa? Bagaimana jika ini tentang siswa dan guru yang berkolaborasi untuk memperbaiki hal-hal yang salah di sekolah mereka?" komentar netizen lain.
***