Network
MEDIA JAWA TIMUR - Sinopsis lengkap manga One Piece terbaru chapter 1024, berjudul “Seseorang” dan menurut jadwal akan rilis pada Minggu, 5 September 2021.
One Piece chapter 1024 menceritakan mengenai pertempuran antara Zoro dan Sanji dengan King dan Queen.
Pada halaman awal chapter ini dimulai di lantai 2 kastil Onigashima, terlihat bayangan seseorang di belakang ruangan sementara banyak bawahan Kaidou mulai jatuh dengan mulutnya berbusa.
Baca Juga: Yamato di One Piece Ternyata Perempuan, Sebagian Penggemar Memanas
Sebuah orang misterius berbicara ternyata itu adalah Usopp yang muncul mengendarai buaya raksasa, sebenarnya Usopp mengendarai Gifter yang memiliki buaya penuh di kepalanya.
Kemudian, Nami, Tama dan Speed bersembunyi di dekat Usopp. Speed mengungkapkan bahwa Color of the Supreme King Haki dirilis oleh Big Mom.
Big Mom tengah bertarung di bagian lain di lantai 2, dia terkejut bahwa Haki Big Mom dapat mempengaruhi orang lain di lantai yang sama.
Kemudian, Nami menghubungi Franky oleh Den Den Mushi, Franky berada di zona yang terhubung dengan "Lantai Live".
Baca Juga: One Piece Resmi Rilis Volume 100, Eichiro Oda: Cerita Ini Dalam Tahap Akhir
Dia masih tidak yakin apa yang terjadi, tapi pasukan Kaidou mulai bergerak menuju "Lantai Live".
Franky melawan mereka bersama kru Law untuk menghentikan pasukan Kaidou agar tidak jatuh.
Disisi lain di lantai 3 kastil Onigashima, area di mana Black Maria dan Robin bertarung benar-benar terbakar.
Brook sedang menyeberangi jembatan dengan Robin di tangannya saat mereka melarikan diri dari api. Untungnya mereka berdua baik-baik saja, meskipun Robin masih tidak sadarkan diri setelah pertarungannya.
Baca Juga: Spoiler Manga One Piece Chapter 1024, Pertarungan Yamato dan Kaido Berlanjut
Brook menghubungi Jinbe, yang masih berada di lantai 4 kastil Onigashima, di sana pertempuran berlanjut melawan bawahan Kaidou.
Pada bagian atap Onigashima, Kaidou dan Yamato masih bertarung, Yamato menggunakan serangannya "Narikabura" (Panah Narikabura) melawan ayahnya tetapi Kaidou menangkisnya dengan kanabonya.
Kaidou melompat dan menggunakan serangannya "Kongokabura" (Panah Tak Terhancurkan) yang merupakan versi lebih kuat dari "Narikabura".
Yamato menghentikannya tetapi serangannya terlalu kuat dan akhirnya menabrak beberapa batu.
Baca Juga: Spoiler Manga One Piece Chapter 1024 dan Link Baca, Momonosuke Antar Luffy ke Puncak
Yamato pulih dari serangan dan mulai berbicara dengan ayahnya "kau selalu ingin membunuhku!!!."
Lewat penampilan Kaidou, kilas balik terjadi tak lama setelah kematian Oden sekitar 20 tahun yang lalu, karena Kaidou masih mengenakan perban di dadanya dari luka yang Oden berikan padanya.
Yamato dirantai ke tiang kayu karena dia terus menyebut dirinya Oden, dia terluka parah (dia memiliki benjolan besar di atas mata kanannya) dan dia juga lapar.
Sementara itu, di sekelilingnya, kita bisa melihat beberapa bawahan Kaidou jatuh dan mulutnya berbusa.
Baca Juga: Link Baca Manga One Piece Chapter 1023 Bahasa Indonesia: Sanji dan Zoro Kalahkan King dan Queen?
Beberapa dari mereka memanggil Yamato “Putri Raksasa” (Onihime).
Kaidou membawa Yamato ke sebuah gua. Di dalam gua, ada 3 pendekar pedang terhebat Wanokuni yang telah ditangkap Kaidou (untuk saat ini kita hanya melihat siluet mereka), Kaidou berbicara kepada mereka.
"Jika ada di antara kalian yang menyatakan menyerah, aku akan membiarkan kau keluar dari gua ini dan kau dapat bergabung dengan tentara saya,” ucap Kaido.
Baca Juga: Link Baca dan Spoiler Manga Tokyo Revengers 220: Cara Takemichi Menyelamatkan Senju Kawaragi
Saat Kaidou mengatakan ini, dia meninggalkan beberapa pedang di tanah, dia juga meninggalkan satu porsi makanan di sebelah mereka.
Yamato ditinggalkan sendirian dengan tiga samurai saat perutnya keroncongan karena lapar. Dia memperhatikan mereka dengan cermat sementara dia berpikir dia akan mati.
Tiba-tiba, salah satu samurai berdiri, Yamato percaya bahwa ajalnya telah tiba, namun samurai mendekati Yamato dan memberinya makanan.
Yamato mulai menangis berterima kasih padanya dan makan, dia tidak bisa berhenti menangis meskipun mulutnya penuh dengan makanan.
Ketika Yamato selesai, samurai lain berdiri, menghunus pedangnya (yang memiliki ujung hitam), dan memotong rantai Yamato.
Yamato mulai berbicara dengan samurai itu dan menanyakan nama Samurai itu, sang samurai menjawab Namanya adalah Nanigashi (seseorang).
Saat samurai itu berbicara dia identik dengan Zoro tetapi tampak beberapa tahun lebih tua, sang samurai memakai perban di kepala dan mata kirinya.
Pada chapter ini namanya tidak disebutkan tapi dia mungkin Shimotsuki Ushimaru, Daimyo Ringo.
Yamato menunjukkan kepada mereka jurnal Oden, Samuari terkejut, sekarang kita bisa melihat dengan jelas dua samuari lainnya.
Baca Juga: Spoiler Manga Tokyo Revengers 216: Apa yang Dilakukan Takemichi Setelah Gabung Geng Brahman?
Samurai terikat dengan Yamato, dan selama hari-hari berikutnya mengajarinya membaca.
Yamato kagum dan bersemangat dengan semua yang dia temukan, setelah 10 hari, Yamato melemah dan hampir mati karena tidak punya makanan untuk dimakan.
Kembali ke masa sekarang, Yamato dan Kaidou menyerang pada saat yang sama menggunakan "Raimei Hakke" (Thunder Bagua).
Keduanya mungkin telah menggunakan Color of the Supreme King Haki, mereka karena tabrakan serangan telah menciptakan ledakan dengan petir hitam, untuk pertama kalinya, tampaknya Yamato berhasil menyamai ayahnya.
Bagi Anda yang ingin membaca manga One Piece vahper 1024, langsung akses laman berikut ini:
