MEDIA JAWA TIMUR - Bertepatan dengan Hari Film Nasional, Prilly Latuconsina diumumkan kembali dinobatkan sebagai Duta FFI (Festival Film Indonesia) 2022.
Prilly bersama tiga tokoh lainnya yang dinobatkan sebagai Duta FFI 2022 juga sejalan dengan tema kali ini, "Perempuan: Citra, Karya, dan Karsa."
Dilansir Mediajawatimur.com dari FFI, Prilly Latuconsina mampu mewakili konsep "karya", yaitu yaitu andil perempuan di balik layar perfilman Indonesia.
Baca Juga: Menpora Berharap, Prilly Latuconsina Sebagai Presiden Persikota Tangerang FC Jangan Sampai Down
Pasalnya, aktris yang berperan sebagai Inggit dalam web series "My Lecturer My Husband" itu diketahui aktif di balik layar menggarap sejumlah film beberapa waktu terakhir.
Di antaranya, "Film Kukira Kau Rumah" yang ia bintangi dan produseri bersama sahabatnya, Umay Shabab, sebagai sutradara dan Sinemaku Pictures sebagai rumah produksi.
Film tersebut berhasil menembus angka lebih dari dua juta hanya dalam 15 hari penayangan di bioskop.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Tahun Ini Fokus Jadi Produser Film: Masih Banyak Hal yang Harus Aku Pelajari
Ia juga membintangi dan memproduseri karya sebelumnya, "Hari Ini Kenapa, Naira?" yang digarap bersama sutradara dan rumah produksi yang sama.
Web series tersebut menjadi debutnya sebagai produser di usianya yang masih muda.
Sementara itu, tiga aktris lainnya yang akan menemani pemeran "Danur" tersebut sebagai Duta Festival Film Indonesia, yaitu:
Shenina Cinnamon mewakili "perempuan," yaitu peran perempuan kini dalam ranah perfilman flobal.
Cut Mini, mewakili "citra," yaitu potret perempuan Indonesia dari masa ke masa di perfilman Indonesia.
Terakhir, Marsha Timoty, mewakili "karsa," yaitu ruang aman untuk perempuan di industri perfilman Indonesia.
Baca Juga: Kukira Kau Rumah Catat Rekor MURI 'Film dengan Penonton Terbanyak di Masa Pandemi', Ini Kata Prilly
Sebagai informasi, penobatan tersebut dilakukan bersamaan dengan acara Peluncuran Festival Film Indonesia 2022 di Sarinah yang disiarkan langsung melalui YouTube, kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, pihak FFI berharap keempat duta tersebut dapat membuka ruang gerak, menciptakan rasa aman bagi perempuan di industri perfilman, serta memperkaya prespektif dan representasi perempuan.
Prilly juga menyampaikan bahwa perempuan tak hanya sebagai pelengkap, melainkan memiliki andil sangat besar dalam perfilman.
"Di industri perfilman Indonesia, perempuan bukan hanya sekadar cantik, atau jadi pemanis, pelengkap saja, tapi banyak sekali perempuan yang memberikan andil sangat besar di perfilman Indonesia," ujarnya.
***