Webtoon TXT ‘The Star Seekers’ Tuai Pro-Kontra Penggemar Sampai Mengkritik Agensi, Ini Sebabnya!

20 Januari 2022, 14:45 WIB
Webtoon TXT ‘The Star Seekers’ tuai pro-kontra penggemar. /Twitter @THESTARSEEKERS_

MEDIA JAWA TIMUR – Webtoon TXT ‘The Star Seekers’ resmi dirilis pertama kalinya pada 17 Januari 2022.

‘The Star Seekers’ merupakan webtoon dan webnovel yang didasarkan pada karya asli HYBE berkolaborasi dengan Naver Webtoon.

Setelah perilisan, rupanya cerita ‘The Star Seekers’ tuai pro dan kontra dari para penggemar.

Baca Juga: Peluncuran Webtoon BTS, ENHYPEN, dan TXT Catatkan Rekor Penayangan Tertinggi Sepanjang Masa

Tak sedikit penggemar yang berpendapat bahwa kisah dalam webtoon TXT menggambarkan perkembangan grup idola mereka.

Namun ada lebih banyak kritik yang dilontarkan menganggap bahwa cerita yang ditampilkan mengandung konten yang justru merendahkan grup idola mereka secara berlebihan.

Dilansir Mediajawatimur.com dari Naver menyebutkan bahwa penggemar soroti cerita episode pertama webtoon TXT ‘The Star Seekers’ dengan reaksi negatif.

Baca Juga: Fakta Tentang ENHYPEN, Karakter Utama Webtoon ‘Dark Moon: The Blood Altar’

‘The Star Seekers’ sendiri mengisahkan tentang idol group bernama ‘Star One’ yang terabaikan karena tidak memiliki kemampuan sihir, padahal mereka berada di dunia ajaib, dan mereka berusaha membangkitkan kemampuan sihirnya.

Dalam cerita awal yang telah ditampilkan, ‘Star One’ digambarkan sebagai idol group yang diabaikan dan direndahkan oleh pejabat industri hiburan dan juga para penonton.

Beberapa kata yang dilontarkan juga mengandung kalimat kurang pantas dan berlebihan terhadap idol group.

Baca Juga: Peluncuran Webtoon Grup K-Pop BTS, TXT, dan ENHYPEN Guncang Pasar Global

Apalagi webtoon ini merupakan karya asli yang dibuat HYBE dengan menggunakan TXT dalam merendahkan idol group yang diketahui karakter utama sebagai ‘Star One’ adalah TXT.

Oleh karena itu, penggemar mempermasalahkan fakta bahwa HYBE hanya memproduksi cerita tentang penyanyi idola sebagai subjek cerita melalui TXT.

“Saya tidak mengerti mengapa mereka hanya merendahkan karakter utama menggunakan TXT sebagai motif mereka,” ujar salah seorang penggemar. 

Baca Juga: Detail Karakter Tiap Member BTS dalam 7Fates: CHAKHO serta Soundtrack Webtoon

Dari tiga seri webtoon yang diluncurkan HYBE, hanya webtoon TXT yang memiliki konsep cerita seorang idol.

Sementara dua lainnya, BTS ‘7Fates: Chakho’ muncul sebagai sosok penyelamat kota yang bertarung melawan binatang buas.

Sedangkan ENHYPEN ‘Dark Moon: The Blood Altar’ muncul sebagai seorang vampir berkonsep remaja sekolah.

Baca Juga: Reaksi Netizen Korea Setelah Webtoon BTS '7FATES: CHAKHO' Resmi Dirilis: Tidak Seperti BTS!

“Dalam webtoon lain, pandangan dunia tentang grup dalam kenyataan dan grup dalam animasi berbeda. Namun hanya TXT yang muncul sebagai grup idol,”

Sementara itu, Webtoon ‘The Star Seekers’ merupakan salah satu proyek yang dibuat HYBE dengan menggunakan IP (kekayaan Intelektual) artisnya, yakni TXT.

Di sisi lain, peluncuran webtoon oleh HYBE ini telah tuai prestasi di berbagai negara, hingga menjadi topik pembicaraan yang hangat di sosial media.

***

 

Editor: Indramawan

Sumber: Naver

Tags

Terkini

Terpopuler