MEDIA JAWA TIMUR - "The Chestnut Man" merupakan salah satu film bergenre thriller yang akan tersedia di platform streaming Netflix.
Teaser "The Chestnut Man" dengan durasi kurang dari satu menit telah dipublikasikan Netflix pada 21 Juni 2021.
Sekilas terlihat penyelidikan atas kasus pembunuhan. Salah satu barang bukti yang ditemukan adalah bonekah kecil terbuat dari batang korek api.
Baca Juga: Film Korea The 8th Night: 7 Iblis Mengerikan Telah Bangkit! Ini Spoiler dan Trailernya
"The Chestnut Man" didasarkan pada novel debut terlaris yang ditulis oleh Søren Sveistrup. Ceritanya mengenai pemecahan kasus pembunuhan brutal.
Apa yang akan terjadi dalam "The Chestnut Man"? Berikut spoilernya dilansir mediajawatimur.com dari Stylist.co.uk pada 26 Juni 2021, bertempat di Kopenhagen, kisah ini menjerumuskan kita ke dalam penyelidikan pembunuhan yang mengerikan.
Mayat telah ditemukan di taman bermain anak-anak dengan salah satu tangannya hilang.
Tergantung di atas tubuh adalah kartu panggil si pembunuh yaitu, "chestnut man" pada boneka yang terbuat dari batang korek api dan dua buah chestnut.
Baca Juga: Spoiler dan Trailer Film Korea Escape from Mogadishu: Diawali Suara Adzan
Kasus ini ditugaskan ke detektif muda ambisius Naia Thulin dan pasangan barunya, Mark Hess.
Dan, saat memeriksa boneka itu, mereka membuat penemuan yang mengejutkan yang menghubungkannya dengan putri politisi Rosa Hartung yang hilang (diduga meninggal).
Suatu kebetulan yang tragis, atau sesuatu yang lebih bengkok? Untuk menyelamatkan nyawa yang tidak bersalah, Thulin dan Hess harus mengesampingkan perbedaan mereka untuk mengumpulkan petunjuk mengerikan dari pembunuh.
Karena, segera diketahui bahwa si pembunuh sedang dalam misi yang masih jauh dari selesai. Dan tidak ada yang selamat dari dirinya.
Baca Juga: Film Animasi Nussa Akan Tayang Perdana di Dunia Dalam Festival Bergengsi Asia BIFAN 2021
"Netflix telah menunjukkan minat yang kuat dan tulus pada buku saya," kata Søren Sveistrup.
"Saya senang dengan kesepakatan itu dan yakin bahwa Netflix akan menjadi tempat yang sempurna untuk The Chestnut Man."lanjutnya.
Sementara itu, Louise Foldager Sørensen, alias produser eksekutif di SAM Productions Meta mengaku senang merilis "The Chestnut Man" karena novel yang diangkat juga sangat populer.
Baca Juga: Urutan Nonton Fast and Furious dan Sinopsis Singkatnya: Ada 13 Film!
"Novel telah diterjemahkan ke dalam 28 bahasa dan diterbitkan di lebih dari 50 negara, oleh karena itu kami sangat senang dapat merilis cerita asli Denmark ini, dalam bahasa Denmark, di seluruh dunia dengan Netflix sebagai mitra kami." ungkapnya.***