Review Rurouni Kenshin The Final, Balas Dendam Enishi Atas Kematian Istri Battousai

8 Mei 2021, 10:00 WIB
Review film Rurouni Kenshin The Final. /Instagram.com/@ruroken_movie

MEDIA JAWA TIMUR - Film Rurouni Kenshin The Final telah rilis di Jepang pada 23 April 2021. Sementara ini belum ada informasi resmi kapan film tersebut akan tayang di bioskop Indonesia. Meski demikian banyak penggemar mengaku menantikan Rurouni Kenshin The Final. Mereka mengomentari media sosial resmi bioskop-bioskop di tanah air dan ingin agar film tersebut segera tayang.

Rurouni Kenshin The Final menceritakan tokoh utama bernama Kenshin Himura. Pada film sebelumnya, Kenshin dikenalkan sebagai Battousai yaitu seorang samurai pembunuh berantai yang mampu mengalahkan banyak musuh sendirian. Banyak kematian terjadi akibat dirinya.

Sebagian menganggap Battousai sebagai pahlawan yang membunuh musuh di era Meiji. Sebagian menganggapnya sebagai penjahat.

Baca Juga: Kenshin Himura Lawan Adik Ipar! Ini Fakta-Fakta Enishi Dalam Rurouni Kenshin The Final

Baca Juga: Cerita Rurouni Kenshin The Final: Battousai Bertemu Yukishiro Enishi, Jadi Akhir yang Memuaskan!

Kenshin Himura memutuskan untuk tidak lagi membunuh di era baru. Ia menyadari dosa-dosa yang diperbuatnya hanya menimbulkan kesedihan bagi banyak orang, khususnya keluarga korban yang ditinggalkan.

Di film The Legend Ends, Kenshin berhasil mengalahkan Shishio dan memulai hidup dalam era baru dengan Kaoru. Namun, terlalu cepat, kedamaiannya hancur dalam The Final.

Kenshin akan bertemu dengan Enishi. Ia datang membalaskan dendam atas kematian istri Battousai yang tidak lain adalah kakak perempuannya, yaitu Tomoe.

Baca Juga: Fakta-Fakta Yukishiro Enishi, Musuh Kenshin Himura Dalam Rurouni Kenshin The Final

Review Rurouni Kenshin The Final

Dilansir mediajawatimur.com dari animenewsnetwork.com pada 8 Mei 2021, teman-teman dan kolega Kenshin mendapati diri mereka diserang tanpa peringatan oleh kelompok baru misterius yang hanya memikirkan satu hal: memberikan hukuman yang adil kepada orang yang menghancurkan hidup mereka, Hitokiri Battousai.

Final berpusat di sekitar tema "penghakiman manusia".Jika Dewa mungkin memilih untuk menghukum atau mengampuni dosa Kenshin ketika dia meninggal, berbeda dengan para korban kejahatannya. Mereka telah menghakiminya bersalah dan datang untuk membalas dendam. Mereka ingin membuat Kenshin menderita seperti yang mereka alami.

Enishi adalah penjahat yang luar biasa dan salah satu yang sangat berbeda dengan yang dihadapi Kenshin sejauh ini. Tidak hanya dia lebih muda, lebih cepat, dan lebih kuat, tetapi juga lebih pintar dan lebih terlatih.

Baca Juga: Lirik Lagu ONE OK ROCK 'Renegades' OST Rurouni Kenshin The Final

Enishi tidak peduli siapa yang membunuh Kenshin yang terpenting Kenshin mati pada akhirnya. Dia juga tidak memiliki ideologi besar dan rencana rumit untuk mengambil alih negara.

Enishi hanya ingin Kenshin merasakan sakit yang sama seperti yang dia alami.

Secara keseluruhan, The Final adalah adaptasi yang relatif longgar dari materi sumber. Dalam manga Rurouni Kenshin asli, arc ini membutuhkan 10 volume penuh untuk dibahas.

Baca Juga: Tokyo Revengers Live Action: Spoiler, Trailer, dan Jadwal Tayang

Mencoba memasukkan semua materi tersebut ke dalam satu film akan menjadi tugas orang rumit. Bahkan, urutan kilas balik yang diperpanjang dipisahkan menjadi filmnya sendiri akhir tahun ini yaitu The Beginning.

Secara keseluruhan Anime News Network memberi nilai B pada film Rurouni Kenshin The Final. Sementara untuk ceritanya B-, seni dan visualisasinya A, dan musik B+.***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: Anime News Network

Tags

Terkini

Terpopuler